Google Assistant Bisa Prediksi "Delay" Penerbangan

- Google terus menambah fitur baru untuk Google Assistant. Menyambut libur Natal dan Tahun baru, Google Assistant kini bisa memprediksi apabila pesawat yang hendak ditumpangi akan mengalami penundaan (delay).
Caranya mudah, buka Google Assistant, kemudian tanyakan apakah penerbangan tepat waktu atau tidak dengan perintah suara.
Misalnya dengan mengucapkan "Hey Google, apakah penerbangan saya tepat waktu?" Pengguna juga bisa menanyakan lebih spesifik status penerbangan maskapai tertentu.
Seperti contohnya, "Hey Google, apa status penerbangan American Airlines dari Philadelphia ke Denver?" Nantinya, Google Assistant akan memberikan informasi penerbangan yang ditanyakan dengan menghimpun data dari riwayat penerbangan dan machine learning.
Baca juga: Fitur Baru Google, Bisa Booking Hotel dan Tiket Pesawat
Setelah data terkumpul, Google kemudian mengukur tingkat akurasi data tersebut. Jika prediksinya mencapai 85 persen atau lebih tinggi, Google Assistant kemungkinan akan memberitahukan bahwa pesawat akan delay.

Apabila alasan penundaan penerbangan diketahui, Google akan ikut menjelaskannya pula.
Dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (18/12/2018) Google mengatakan selama beberapa minggu ke depan akan proaktif mengingatkan para pelancong jika penerbangan mereka tertunda.
Bagi pelancong yang belum mendapatkan tiket pesawat, Google juga menghadirkan fitur "flight".
Fitur ini serupa dengan situs layanan pemesanan tiket. Google Flight akan memberikan daftar tiket sesuai destinasi yang dipilih.
Dalam pegumumannya, Google juga mempromosikan fitur Explore di Google Maps. Fitur ini bisa memberikan rekomendasi tempat-tempat baru dan restoran bagi pelancong.
Baca juga: Earphone dengan “Google Assistant” Bisa Menerjemahkan Lawan Bicara
Pengguna juga bisa menggunakan Google Search untuk menemukan cara berlibur di suatu tempast baru dengan mengetikan kata kunci "thing to do", diikuti nama tempat untuk mendapat rekomendasi apa hal yang harus dilakukan saat berlibur di kota tersebut.
Selain itu, untuk mendata tempat-tempat mana yang wajib dikunjungi di sebuah kota tertentu, pengguna bisa menulis kata kunci "tempat yang harus dikunjungi", diikuti nama kota. Nantinya akan muncul beberapa situs wisata yang bisa menjadi rujukan.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?