Begini Cara Google Mendukung Ekonomi Digital Indonesia
JAKARTA, - Google dan Temasek memprediksi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia tumbuh empat kali lipat di tahun 2025, mencapai angka 100 miliar dollar AS,
Ditambah, Presiden Joko Widodo mencanangkan Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Google pun mengambil langkah untuk ikut mewujudkan target tersebut dengan bekerja sama dengan beberapa startup lokal hingga pemerintah.
Dalam agenda Google for Indonesia yang berlangsung di Jakarta, Selasa (4/12/2018), Managing Director Google Indonesia, Randy Mandrawan Jusuf, menyebut pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Kementrian Perindustrian
Kerjasama itu dilakukan untuk melakukan pembinaan terhadap UKM lokal yang potensial.
Beberapa program yang telah terwujud adalah program loka karya Gapura Digital dan Woman Will yang kini merambah 12 kota di Indonesia.
Baca juga: 2025, Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Bernilai Rp 1.400 Triliun
Randy mengklaim bahwa UMKM lokal menyumbang lebih dari separuh pendabatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
UMKM yang bertransformasi menjadi digital mengalami pertumbuhan pendapatan hingga 80 persen lebih cepat.
Randy mengklaim, lebih dari 60 persen peserta program Gapura Digital melaporkan trafik peningkatan pelanggan, baik melalui telepon, kunjungan website atau kunjungan ke toko.
Ia pun sesumbar menetapkan target ambisius untuk program loka karyanya.
"Kami menetapkan target ambisius untuk menambah peserta pelatihan dari lebih satu juta usaha menjadi 2 juta hingga akhir 2020. Saya sangat yakin melalui kerja sama yang kuat, melalui lembaga kementrian bisa bersama-sama mencapai target ini", ujar Randy.
Lokakarya
Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang juga turut hadir dalam sesi tersebut, juga mengungkapkan jika UMKM sangat berpengaruh bagi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia.
Ia mengatakan bahwa, dari 55-60 juta UKM yang ada di Indonesia, 15 persennya bergerak di sektor pariwisata. Ke depan, Arief mengharapkan akan ada 1.150.000 UKM di sektor pariwisata yang dibina Google.
"Saya berharap, kita (Indonesia dan Google) membinanya bareng-bareng, Jangan sendiri-sendiri," imbuh Arief.
Baca juga: 2025, Pasar "Online Travel" Indonesia Terbesar di Indonesia
Terkini Lainnya
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat