Berusia 24 Tahun, Ini Sejumlah Fakta Menarik Mengenai PlayStation
- Video game saat ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai selingan atau pengisi waktu luang saja. Bagi para pencintanya, bermain video game bisa jadi dianggap aktivitas keseharian, bahkan untuk menunjang hidup.
Salah satu benda yang dianggap penting dalam industri game adalah konsol. Adapun, pada 3 Desember 1994, perusahaan Sony asal Jepang menghadirkan konsol baru yang kelak tercatat sebagai salah satu konsol paling laris di pasar.
Konsol yang diberi nama PlayStation itu meruntuhkan dominasi Sega dan Nintendo yang saat itu berkompetisi menjadi penguasa pasar video game.
PlayStation saat itu menawarkan efek grafis yang lebih baik, teknologi yang lebih mumpuni, dengan permainan yang lebih beragam.
Konsol itu telah 24 tahun menemani penggemarnya, bahkan hingga muncul empat pembaharuan. Ingin tahu fakta menariknya? Berikut paparannya
1. Kolaborasi gagal dengan Nintendo dan Sega
Awalnya, PlayStation merupakan kolaborasi antara Sony dengan Nintendo. Ketika itu Sony bekerja sama dengan Nintendo untuk mengembangkan drive CD-ROM untuk ditambahkan ke konsol Super Nintendo Entertainment System (SNES).
Konsepnya, ini akan menjadi prototipe dengan game yang lebih baik dan menggunakan CD untuk menggantikan cartridge. Nantinya, prototipe ini akan berubah menjadi PlayStation, konsol yang malah dirilis mandiri oleh Sony.
Ketika Sony dan Nintendo tidak sepakat tentang bagaimana membagi keuntungan, Nintendo membatalkan kesepakatan dan menghentikan kerja samanya. Itulah yang membuat Sony terus mengembangkan CD Rom-nya dalam sistem sendiri.
Beberapa pengamat mengatakan bahwa Nintendo setelah itu bertahan dengan menggunakan teknologi yang kurang modern, terutama ketika Nintendo 64 keluar di pasaran.
Hasilnya, pengembang seperti Squaresoft yang ingin merilis Final Fantasy pada Nintendo 64 tak jadi berlabuh, malah berpaling ke PlayStation yang menyediakan ruang dan kapasitas yang cukup.
Sony juga sempat ingin mengadakan kerja sama dengan Sega, yang mengusulkan usaha bersama.
Ketika itu, Sony bekerja dengan Sega untuk pengembangan konsol CD Sega. Namun, CEO Sega Hayao Nakayama tak menyukai gagasan itu.
Mereka hanya bekerja bersama selama beberapa waktu yang kemudian menyudahi kerja samanya. Sega akhirnya membuat terobosannya sendiri.
2. Joystick berbeda
Ketika awal '90-an, Teiyu Goto yang merupakan desainer controller PlayStation memperkenalkan sesuatu yang berbeda dan benar-benar ikonik. Goto juga meninggalkan cara lama dengan pelabelan tombol joypad, yang umumnya pakai huruf berurutan A, B, C atau X, Y, Z.
Teiyu Goto menggunakan empat simbol, yaitu segitiga mewakili sudut pandang pemain, persegi mewakili selembar kertas (untuk menu atau dokumen dalam game lainnya), dan tombol O dan X masing-masing mewakili "ya/benar" atau "tidak/salah.
Terkini Lainnya
- Sabet Emas dan Perak, Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan