Gara-gara "Bug", Pesan Lama Bermunculan di Facebook Messenger
- Awal pekan ini, pengguna Facebook berbondong-bondong melaporkan keganjalan pada layanan pesan singkat Messenger. Pesan lawas yang sudah terkubur selama bertahun-tahun mendadak muncul kembali sebagai pesan baru (unread message).
Sebagian pengguna mengeluh, sebab ada pesan-pesan lama yang sejatinya tak ingin ditengok kembali. Misalnya obrolan dengan mantan pacar, anggota keluarga yang hubungannya sudah renggang, hingga teman yang telah meninggal dunia.
Pesan lawas itu sebenarnya bisa langsung dihapus tanpa perlu dibuka kembali. Namun, terkadang hanya dengan melihat nama pengirim saja sudah membuat memori melanglang buana ke masa lalu.
Baca juga: Pesan Terkirim di Messenger Kini Bisa Dihapus
Setelah diselidiki, ternyata ada bug dari sebuah update yang menyebabkan pesan-pesan lama kembali muncul di Messenger. Selain meminta maaf, juru bicara Facebook menyatakan pihaknya bergerak cepat untuk menuntaskan masalah yang terjadi.
Thank you @facebook for sending me notifications of messages sent over a year old. Many were from the day my partner, Dean, passed away & now I've spent my evening in fear of what else I'm going to see.
— Adam (@adamadzp) November 26, 2018
“Kini bug yang disebabkan pembaruan software telah diperbaiki,” kata sang juru bicara, sebagaimana dikutip KompasTekno, Rabu (28/11/2018), dari TheVerge.
Ini bukan pertama kalinya Facebook membuka luka lama penggunanya. Pada 2015 lalu, fitur “On This Day” sempat menuai kontroversi.
Algoritma Facebook kala itu belum bisa membedakan memori bermuatan positif dan tragedi yang tak perlu diingatkan kembali. Laporan pertama kali datang dari seorang pengguna bernama Sean Forbes.
Ia menuliskan surat duka ke sahabatnya, Jessie Barton, melalui wall Facebook pada 2012. Isinya berupa obituari singkat pasca sang sahabat yang ia kenal selama 12 tahun meninggal karena bunuh diri.
Tiga tahun kemudian, pada 2015, Facebook menampilkan kembali postingan tersebud dan memberikan ucapan selamat kepada Sean Forbes. Sang empunya posting pun geram dan mengatakan “Tak semua memori perlu dirayakan!”.
Terkini Lainnya
- Inikah Tanggal Peluncuran Samsung Galaxy S25 Series Tahun Depan?
- Wajib Update, Ponsel Android Hanya Punya Waktu 14 Hari
- Aplikasi "Chatbot" Google Gemini Hadir di iPhone, Bisa Bahasa Indonesia
- Trik Melihat Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus Tanpa Aplikasi, Mudah
- Aplikasi Pesaing X Twitter Kebanjiran Pengguna Baru usai Donald Trump Menang Pemilu AS
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Jenis-jenis Cloud Computing dalam Menyediakan Layanan Komputasi
- Main Game "COD Warzone Mobile" Kini Butuh HP yang Lebih Canggih
- Apple Rilis Aplikasi Edit Video Final Cut Pro 11, Bawa Fitur Berbasis AI
- Profil Jensen Huang, CEO Nvidia yang ke Indonesia Hari Ini
- CEO Nvidia Jensen Huang Ditanya Manfaat AI untuk Timnas Indonesia, Ini Jawabannya
- Sebut "AI adalah Masa Depan", CEO Nvidia Jensen Huang Beri Pesan untuk Anak Muda Indonesia
- Lukisan Pertama Buatan Robot Humanoid AI Terjual Rp 17 Miliar
- Indonesia Disebut Punya Data Center AI Terbesar Kedua di Asia Tenggara
- CEO Nvidia Jensen Huang: Orang Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI