cpu-data.info

Huawei Bikin Asisten Digital Pesaing Google dan Alexa

Speaker pintar Huawei IFA
Lihat Foto


- Pabrikan smartphone China, Huawei, berencana mengembangkan asisten digital dengan kecerdasan buatan (AI) berbasis suara yang akan meluncur di luar China dan mendukung bahasa selain Mandarin.

Pencanangan ini disebut akan serta-merta menempatkan asisten AI Huawei dalam persaingan asisten digital AI yang sebagian besar dikuasai Alexa besutan Amazon dan Google Assistant bikinan raksasa pencari Google.

Richard Yu, CEO Huawei mengonfirmasi pihaknya akan mengembangkan dan meluncurkan asisten AI-nya (disebut Xiaoyi) ke negara di luar China, setelah sebelumnya hanya tersedia eksklusif di negara tersebut.

"Kami meluncurkan asisten digital kami sendiri (Xiaoyi) secara eksklusif hanya di China." ujar Yu dalam wawancara dengan The inquirer.

Namun, dikutip KompasTekno, Selasa (20/11/2018), agar bisa mendukung berbagai bahasa, Yu menambahkan pihaknya butuh waktu untuk mengembangkan asisten pintar berbasis suara ini.

Baca juga: Cara Mengingat Lokasi Parkir Mobil dengan Google Assistant

"Butuh waktu tambahan untuk mengembangkan layanan AI kami agar dapat dinikmati di luar China." tambahnya.

Ini berarti, selain bahasa China, yaitu Mandarin, Xiaoyi bikinan Huawei bakal hadir dengan dukungan bahasa lain.

Kendatipun, dia sendiri tidak menyebut apa bahasa yang sedang dikembangkan untuk asisten AI besutannya, namun bahasa Inggris kemungkinan besar menjadi targetnya.

Lebih lanjut, walaupun ingin menyaingi asisten AI digital dari Amazon dan Google, pihak Huawei sendiri tidak lepas kerja sama dengan kedua raksasa tersebut.

Sebelumnya, Huawei memperkenalkan speaker pintar AI Cube di ajang IFA 2018, dengan kemampuan asisten digital Alexa dan fitur router 4G.

Pihaknya juga menyebut ada opsi lain selain Alexa untuk memperkuat penerus AI Cube di masa depan, dengan kerja sama Google Assistant, namun belum terkonfirmasi secara pasti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat