Samsung Hapus Pemindai Iris di Galaxy S10?
- Kabar burung soal Samsung yang menghilangkan pemindai iris di Galaxy S10 semakin santer. Seorang sumber dalam mengonfirmasi jika Samsung akan tetap menggunakan pemindai sidik jari sebagai kunci keamanan biometrik.
Rumor itu sejatinya sudah terdengar sejak awal tahun ini. Untuk diketahui, iris scanner digunakan untuk mengenali iris mata pengguna, menggunakan sensor kamera infrared. Fitur ini digunakan untuk membuka kunci smartphone.
Samsung pertama kali mengaplikasikan teknologi ini pada Galaxy Note 7 (2016). Sejak saat itu, lini Galaxy setelahnya yakni Galaxy S8, Galaxy Note 8 Galaxy S9 da Galaxy Note 9 juga menggunakan teknologi yang sama.
Tidak diketahui pasti apa alasan Samsung menghilangkan sensor iris scanner ini. Tapi dengan mendepak pemindai iris, Samsung akan semakin leluasa membuat layar dengan bingkai (bezel) semakin tipis.
Dengan bingkai sangat tipis, display tentu akan semakin luas dan mendukung pengalaman video dan gaming. Selain itu, teknologi pemindai sidik jari juga semakin berkembang hari ini.
Dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Senin (5/11/2018), teknologi pemindai sidik jari dalam layar akan mulai dipatrikan di trio model Galaxy S10 tahun depan. Teknologi ini memang sudah banyak disematkan vendor china, seperti Vivo dan Oppo yang menggunakan sensor Synaptic optic.
Baca juga: Samsung Patenkan Pemindai Sidik Jari di Layar, untuk Galaxy S10?
Bedanya, Samsung akan menggunakan teknologi pemindai sidik jari dengan sensor ultrasonik yang dikembangkan Qualcomm untuk dua seri unggulan Galaxy S10. Sementara model lainnya, kemungkinan akan menggunakan optical display fingerprint atau sensor kunci di sisi samping perangkat.
Teknologi pemindai sidik jari ultrasonik diklaim lebih akurat dan aman dibanding pemindai sidik jari konvensional. Layaknya smartphone pemindai sidik ajri dalam layar lainnya, Samsung kemungkinan besar akan menempatkan sensor tersebut di bagian bawah panel OLED.
Produksi Galaxy S10 saat ini masih belum rampung. Maka dari itu, segala kemungkinan masih akan terjadi, termasuk apakan rumor ini benar atau tidak.
Terkini Lainnya
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?