Pendapatan Apple Naik karena Harga iPhone Makin Mahal
- Apple menjual 46,89 juta unit iPhone sepanjang kuartal ketiga (Q3) 2018, atau meleset dari estimasi para analis yang mematok 47,5 juta unit.
Kendati begitu, dalam laporan keuangan terbarunya untuk periode ini, sang pabrikan asal Cupertino tetap meraup pendapatan besar dari iPhone.
Agaknya fokus Apple memang bukan pada kuantitas produk yang dijual, tetapi keuntungan yang bisa didapat. Tak heran jika harga iPhone dari tahun ke tahun terus melambung tinggi.
Selama tiga bulan berturut-turut, Apple meraup pendapatan 62,9 miliar dollar AS (Rp 940 triliun). Angka itu mencatat peningkatan 20 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Menengok Harga iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR di Apple Store Singapura
Harga jual rata-rata iPhone (average selling price, ASP) tercatat meningkat dari 618 dollar AS (Rp 9,2 jutaan) di periode yang sama tahun lalu menjadi 793 dollar AS (Rp 11,8 jutaan) di kuartal ketiga 2018.
Untuk kategori ASP iPhone, Apple mengalahkan ekspektasi analis yang hanya mematok di angka 750 dollar AS (Rp 11,2 jutaan).
Selain pendapatan dari penjualan iPhone, Apple sesumbar pendapatan dari layanan (service revenue) juga mencapai angka tertinggi dari sebelumnya.
Apple meraup 10 miliar dollar AS (Rp 149 triliun) dari iTunes, AppleCare, Apple Pay, lisensi, dan lain sebagainya. Angka itu meningkat 27 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 7,9 miliar dollar AS (Rp 118 triliun).
Baca juga: Dijual Mahal, iPhone Kok Bisa Laku?
“Kami senang melaporkan pencapaian luar biasa ini di tahun fiskal 2018,” kata CEO Apple, Tim Cook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (4/11/2018), dari CNBC.
“Tahun ini kami menjual perangkat iOS yang ke-2 miliar. Ini merupakan perayaan 10 tahun App Store dan pendapatan paling tinggi sepanjang sejarah Apple,” ia menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Apple sekaligus mengumbar estimasi pendapatannya untuk kuartal pertama 2019 yang dipatok antara 89 hingga 93 miliar dollar AS (Rp 1.330 triliun hingga Rp 1.390 triliun).
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia