Apple ID di China Dipakai Curi Uang di WeChat
- Layanan pembayaran digital asal China, Alipay dan WeChat Pay mewanti-wanti pengguna Apple bahwa akun Apple ID mereka terancam.
Pasalnya, dua layanan digital terbesar di China itu mengatakan bahwa beberapa pencuri menggunakan Apple ID yang diretas untuk melakukan transaksi pembayaran menggunakan akun pengguna.
Dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (17/10/2018), pihak Alipay telah mengontak Apple untuk segera mengatasi masalah ini. Pihaknya juga telah memberikan peringatan serta tips keamanan untuk pemilik akun Apple ID.
"Karena Apple belum memecahkan masalah ini, pengguna yang telah menautkan Apple ID mereka ke metode pembayaran apa pun, termasuk Alipay, WePay, atau kartu kredit, mungkin rentan pencurian," tulis Alipay.
Belum diketahui seberapa luas dampak pencurian uang melalui Apple ID ini atau berapa banyak uang yang telah dicuri. Namun media lokal China mengatakan beberapa kasus pencurian mencapai 2.000 yuan atau sekitar Rp 4,3 juta.
Melalui sebuah postingan di akun resminya, Alipay yang merupakan platform besutan Ant Financial, anak perusahaan Alibaba Group, sempat menyebut Apple bertanggung jawab atas akun Apple ID yang diretas. Namun kemudian Alipay menghapus postingannya.
Perwakilan Apple belum menjelaskan masalah apa yang sebenarnya terjadi, termasuk kemungkinan cacat pada sistem ID.
Kemungkinan, masalahnya ada di kredensial akun yang digunakan pencuri untuk mengakses akun Apple ID dan melakukan transaksi menggunakan metode pembayaran yang terkait, seperti Alipay atau WeChat Pay.
Baca juga: Tips Menyimpan Apple ID dan Password Secara Aman
Juru bicara Apple hanya mengimbau pengguna untuk menyetel ulang kata sandi yang kuat dan menggunakan otentikasi dua langkah untuk menambah keamanan akun. Sumber dalam menyebut jika Apple berencana mengganti uang pemilik akun Apple ID yang dicuri.
Dalam beberapa kasus yang sama, beberapa perusahaan cukup gesit menangani bocornya kredensial akun pengguna. Mereka akan melakukan pengecekan ke database dan menyetel ulang kata sandi.
Kemudian mereka akan memberi peringatan ke pengguna jika menemukan masalah. Belum jelas, apakah Apple melakukan langkah yang sama atau tidak.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia