Siap-siap, WhatsApp Android Dikabarkan Segera Tampilkan Iklan
- Seperti prediksi beberapa pihak, WhatsApp tampaknya benar-benar akan dijejali dengan iklan. Sebelumnya beredar kabar bahwa pengujian iklan telah sampai di platform iOS. Kini, uji coba yang sama kabarnya sudah sampai platform Android.
Kabar ini terendus dari akun @WABetaInfo, yang kerap benar dalam memprediksi fitur yang sedang dipersiapkan tim WhatsApp. Mekanismenya sama dengan iOS, yakni iklan akan masuk ke fitur Status.
WhatsApp beta for Android 2.18.305: WhatsApp is implementing in this version ads for Status.
— WABetaInfo (@WABetaInfo) 5 Oktober 2018
They are not visible yet and the feature will be enabled in future.
Iklan pada Status WhatsApp mulai menempel di Android beta versi 2.18.305. Para pengguna WhatsApp Android yang bukan penguji beta saat ini masih bisa bernafas lega, karena iklan di Status WhatsApp belum muncul.
Rumor ini semakin memperkuat itikad Facebook yang bernafsu mengumpulkan pundi-pundi keuntungan dari tiga produk besarnya, yakni WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Mirip iklan Instagram Stories
Laporan terbaru yang dihimpun KompasTekno dari BGR, Senin (8/10/2019) menyebutkan bahwa iklan di Status WhatsApp akan didukung sepenuhnya oleh sistem pengiklanan yang dibangun Facebook
Sistem iklan di WhatsApp Status sebenarnya mencaplok sistem iklan di Instagram Stories, dimana iklan akan disisipkan saat pengguna sedang menggulir Stories yang diunggah teman.
Sejatinya, rumor iklan masuk ke WhatsApp sudah lama tercium. Kabarnya, Facebook sudah mengincar skema iklan untuk WhatsApp bahkan sebelum diakuisisi empat tahun lalu.
Baca juga: Iklan di WhatsApp Sedang Disiapkan, iPhone Duluan Kebagian?
Kala itu, Facebook sesumbar tidak akan menganggu pengalaman perpesanan pengguna WhatsApp. Namun, nasib perpesanan WhatsApp kedepannya masih teka-teki, meski sejauh ini semua perpesanan di WhatsApp terlindungi enkripsi.
Selain mencari uang lewat iklan, WhatsApp juga mulai masuk ke area bisnis dengan menawarkan layanan berbayar agar pelaku usaha untuk bisa langsung menghubungi pelanggan via pesan teks.
Perusahaan manapun yang menggunakan layanan ini akan dipungut biaya antara setengah sen (0,005 dollar AS atau sekitar Rp 76) hingga sembilan sen (0,09 dollar AS atau sekitar Rp 1.371) untuk setiap pesan yang dikirim ke konsumen potensial, tergantung negara.
Awal tahun lalu, WhatsApp mengonfirmasi bahwa 100 perusahaan telah menguji coba fitur ini.
Terkini Lainnya
- Vendor Smartphone di India Tersandung Masalah Hukum gara-gara Amazon
- Selamat Tinggal Stiker Apple, "Unboxing" iPhone 16 Akan Berbeda Rasanya
- 8 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Tidak Bunyi dengan Mudah
- Spesifikasi dan Harga Tablet Infinix Xpad 4G di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology