Dituduh Terima Bocoran Chip Qualcomm dari Apple, Ini Kata Intel

- Silang selisih antara Qualcomm, Apple, dan Intel terus berlanjut. Sebelumnya, Qualcomm telah mengajukan gugatan dengan tuduhan bahwa Apple telah mencuri rancangan chip modem pabrikan mereka, untuk diberikan ke Intel.
Qualcomm menuduh, aksi ilegal tersebut dilakukan Apple untuk bisa memasang chip modem yang lebih murah untuk iPhone. Sebab harga yang dipatok Qualcomm, disebut lebih tinggi dibanding chip buatan Intel.
Intel pun tidak tinggal diam. Melalui pernyataan resmi, wakil presiden dan penasihat umum Intel, Steve Rodgers menganggap jika tuduhan Qualcomm hanyalah retorika belaka.
Terutama dalam kampanye "no license, no chip" yang digaungkan Qualcomm, justru ditemukan sejumlah pelanggaran kompetisi dagang di dunia.
Rodgers menyebutkan beberapa negara yang memberikan denda kepada Qualcomm, sebagai bukti bahwa pabrikan chipset tersebut telah melanggar undang-undang perdagangan. Rodgers juga mengatakan jika perusahaanya akan terus melawan klaim Qualcomm di pengadilan.
"Untuk selebihnya, kami memilih untuk menanggapi pernyataan Qualcomm di pengadilan, tidak di depan umum," tulis Rodgers dalam pernyataannya.
Baca juga: Qualcomm Tuduh Apple Curi Resep Rahasia untuk iPhone
Ia juga menyebut bahwa Qualcomm gagal memenangkan 88 kasus paten yang dikatakan telah dilanggar oleh beberapa produk, termasuk Intel.
"(Tuduhan) itu terang-terangan meremehkan produk Intel, produk yang diciptakan dari inovasi dan kerja keras oleh para tim peneliti dan teknisi Intel yang berdedikasi," tulis Rodgers.
Lebih lanjut, Rodgers mengingatkan kembali atas kasus lain, bahwa hakim federal menemukan bukti umum yang meyakinkan bahawa Qualcomm mengharuskan perusahaan lain untuk menerima lisensi terpisah demi mendapatkan akses chip modem Qualcomm.
Gugatan Qualcomm atas Apple yang melibatkan Intel telah diajukan ke Pengadilan Tinggi California. Dilansir KompasTekno dari Gizmo China, Selasa (2/10/2018), salah satu sumber tuduhan Qualcomm berasal dari sebuah postingan anonim yang diyakini adalah mantan teknisi Intel yang telah diberhentikan.
Teknisi tersebut mengatakan jika dalam pembuatan chipset, para teknisi diminta mengabaikan asas hak kekayaan intelektual.
"Bahkan ada konspirasi untuk menyalin teknologi Qualcomm dengan petunjuk dari Apple tentang "referensi perangkat"", tulis postingan internet yang disebut Qualcomm.
Baca juga: Demi Investor, Qualcomm Mulai Mem-PHK Karyawan
Sebelumnya, Apple telah mengatakan jika tuduhan yang dilayangkan Qualcomm tidak punya bukti kuat.
"Pada bulan Agustus, Apple mengajukan mosi kasus yang sama untuk meminta Qualcomm menunjukkan bukti tuduhan yang dimaksudkan, karena perusahaan (Qualcomm) terus membuat klaim tanpa menyertakan substansinya," jelas perwakilan Apple.
#
#
Terkini Lainnya
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jadwal MPL S15 Minggu Ini, Ada "Derby Klasik" RRQ Hoshi vs Evos Glory
- Hadiah Kompetisi E-sports EWC 2025 Tembus Rp 1 Triliun
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Meta Tambah Keamanan Akun Instagram Remaja Indonesia, Batasi Live dan DM
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren