Jaringan 5G Pertama di Dunia Resmi Online
- Jaringan 5G resmi diaktifkan untuk pertama kalinya di dunia. Adalah Verizon, perusahaan telekomuikasi sekaligus operator seluler asal Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan telah meluncurkan jaringan internet generasi kelima tersebut.
"Layanan 5G komersil pertama di dunia ada di sini", jelas Ronan Dunne, President Verizon Wireless. Sebagai debut, jaringan 5G baru merambah empat kota di AS. Keempat kota tersebutu adalah Los Angeles, Sacramento, Houston, Indianapolis.
Pemilihan kota bukan tanpa alasan. Empat kota pertama yang mendapat jaringan 5G diilih karena memiliki kebijakan yang dinamis dan juga didukung oleh pemerintah setempat.
"Kami membangun kerja sama dengan beberapa pimpinan perusahaan teknologi dunia, badan standar teknisi internasional, pejabat publik, pengembang dan pelanggan untuk melanjutkan ekosistem 5G, lebih cepat dari yang dibayangkan," imbuh Dunne.
Baca juga: Negara Maju Tahun 2019, Kapan Indonesia Kebagian Internet 5G?
Sementara itu, pengguna jaringan 5G pertama di dunia adalah Clayton Harris yang berasal dari Houston, AS. Jaringan 5G Verizon akan menggantikan kabel penyedia layanan internet rumahan pada umumnya.
Transfer data jaringan 5G akan memanfaatkan "small cell", menara seluler yang ukurannya lebih kecil dibanding infrastruktur kabel internet saat ini. Kecepatan jaringan 5G diklaim mencapai 300 Mbps yang bergantung pada lokasi.
Sementara kecepatan maksimal disebut mencapai 1 Gbps tanpa batasan data. Kecepatan 1 Gbps bisa digunakan untuk mengunduh data sebesar 1 GB hanya dalam waktu delapan detik, sedangkan kecepatan 300 Mbps bisa digunakan mengunduh data 1 GB dalam waktu 28 detik.
Untuk tiga bulan pertama, pelanggan Verizon bisa menikmati fasilitas jaringan 5G Home secara gratis. Dilansir KompasTekno dari Tech Radar, Selasa (2/10/2018), biaya berlangganan jaringan nirkabel 5G Home per bulan mencapai 50 dollar AS (sekitar Rp 750.000).
Tentunya, perangkat yang menggunakan jaringan 5G harus sudah mendukung koneksivitas 5G pula.
Sementara untuk pelanggan baru Verizon akan dikenakan biaya 70 dollar AS (sekitar Rp 1 jutuaan). Pelanggan 5G Verizon juga kan mendapatkan bonus Apple TV 4K atau Chromecast Ultra secara cuma-cuma.
Baca juga: Australia Larang Dua Vendor China Gelar Jaringan 5G
Jaringan 5G Verizon dibangun dengan standar 5G TF, yang disebut sebagai alternatif tercepat ketimbang harus menunggu standar formal 3GPP 5G NR yang mencakup perlengkapan jaringan, perangkat, chipset, dan software.
Lebih lanjut, Verizon mengatakan jika mitranya menyediakan standar 3GPP 5G NR, maka pelanggan tidak akan dikenakan biaya untuk upgrade.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"