Menkominfo Minta Penjelasan Facebook soal Peretasan 50 Juta Akun
- Pada Jumat (28/9/2018) pekan lalu, Facebook mengumumkan layanannya diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Sebanyak 50 juta akun pengguna terkena dampaknya.
Peretas mengeksploitasi celah yang tersemat pada fitur “View As” di Facebook, sehingga token akses yang semestinya cuma bisa dimanfaatkan pengguna malah bocor ke pihak lain. Saat ini fitur tersebut ditangguhkan, sembari terus melakukan investigasi.
Baca juga: 50 Juta Akun Facebook Dibobol, Baru Ketahuan Selasa Lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, telah meminta penjelasan resmi dari Facebook Indonesia soal tindak peretasan tersebut melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika).
Surat resmi No. S-259/Kominfo/DJAI/AI.05.04/10/2018 dilayangkan pada Senin (1/10/2018) kemarin ke Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Rubben Hatari.
“Melalui surat tersebut, Kominfo meminta Facebook Indonesia menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam menghadapi masalah keamanan pada fitur Facebook,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (2/10/2018).
Jumlah warga Indonesia yang menjadi pengguna aktif Facebook bisa dibilang cukup besar, mencapai 115 juta orang. Jika terjadi peretasan seperti ini, bukan tak mungkin keamanan data pribadi pengguna Facebook Indonesia terancam.
"Isu perlindungan data pribadi warga negara Indonesia di internet menjadi salah satu fokus perhatian Kementerian Kominfo," lanjut Ferdinandus.
Secara global, saham Facebook sempat anjlok 5 persen gara-gara insiden ini. Nilai rilnya, Facebook kehilangan duit 13 miliar dollar AS atau setara Rp 193 triliun.
Baca juga: Data Pengguna Dibobol, Saham Facebook Anjlok Rp 193 Triliun
Agaknya para investor semakin ragu dengan kredibilitas Facebook. Kepercayaan netizen pun kembali hancur, mengingat baru beberapa bulan lalu Facebook mengumumkan 87 juta data pribadi pengguna dicuri pihak ketiga. Kita tunggu saja seperti apa kelanjutan kasus ini.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis