Fitur Terbaru Telegram, Bisa Eksport Data dan Notifikasi Khusus
- Aplikasi pesan instan asal Rusia, Telegram, memboyong beberapa pembaruan fitur untuk versi dekstop dan mobile. Lewat pembaruan ini pengguna bisa mengunduh data dari akun Telegram dan mengatur notifikasi khusus.
Lewat blog resminya, Telegram menjabarkan pembaruan serta fitur ini. Pembaruan pertama adalah fitur eksport data di Telegram versi desktop.
Lewat fitur ini pengguna bisa mengunduh data yang diperlukan dari akun Telegram Messenger ke perangkat komputer. Ada beberapa jenis file yang bisa diunduh mulai dari percakapan, gambar hingga dokumen.
Untuk menggunakan fitur ini cukup mudah. Anda tinggal mengunduh Telegram versi desktop yang terbaru atau melakukan update.
Kemudian Anda tinggal masuk pada menu Setting di bagian profil Anda kemudian gulirkan ke bagian bawah. Di sana akan terdapat pilihan Export Telegram Data.
Jika Anda adalah developer aplikasi yang memerlukan verifikasi identitas, pastikan Anda memeriksa dokumen ini yang menjelaskan bagaimana Telegram Passport dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi Anda.
"Pembaruan Telegram ini memberi Anda cara mudah untuk menyimpan percakapan pada penyimpanan Anda. Hanya dengan beberapa ketukan, Anda dapat mengekspor beberapa (atau semua) obrolan Anda, termasuk foto dan media lain yang ada di dalamnya," tulis Telegram dalam blog resminya.
Nantinya seluruh data yang telah diekspor ini akan dapat diakses secara offline dalam format JSON atau HTML.
Fitur kedua yang dibawa dalam pembaruan ini adalah Exception in Notification. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat notifikasi secara khusus.
Misalnya nada dering yang berbeda untuk setiap grup percakapan, kemudian mematikan notifikasi, dll. Mode ini dapat Anda temukan lewat bilah Settings kemudian ada pada opsi notifications and sound.
Selain itu, Telegram juga merilis beberapa peningkatan untuk mode Telegram Passport yang telah dirilis beberapa pekan lalu.
Baca juga: Telegram Rilis Passport, Alat Login ke Aplikasi Lain
Ada juga pengembangan API yang dapat dimanfaatkan oleh para pengembang aplikasi atau layanan lain yang terhubung dengan Telegram.
Terkini Lainnya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya