Apple Patenkan Pendeteksi Gula Darah di Arloji Pintar

- Arloji pintar memiliki sejumlah fungsi pemantau kesehatan seperti pendeteksi denyut nadi dan jumlah langkah. Ke depan, boleh jadi fungsinya akan ditambahi monitoring tingkat glukosa atau gula darah.
Apple belakangan memang dirumorkan tertarik menerapkan fungsi tersebut di Apple Watch. Sebuah dokumen paten yang beredar pekan lalu menjelaskan mekanisme teknologi yang sedang dikembangkan oleh Apple ini.
Cara kerjanya mengandalkan “absorption spectroscopy”, di mana konsentrasi sebuah zat (glukosa) di dalam sebuah sampel (darah) diukur dengan memancarkan cahaya dengan properti -misalnya panjang gelombang atau tingkat energi- tertentu.
Saat dipancarkan melewati aliran darah, zat dimaksud akan mengubah cahaya. Perubahan inilah yang akan diukur untuk mengetahui kadar zat yang bersangkutan.
Meski demikian, teknik ini memiliki limitasi. Sebuah sampel, misalnya, mungkin saja mengandung berbagai macam zat berbeda yang bisa ikut mempengaruhi cahaya pengukur.

Kemudian, sampel itu sendiri bisa juga tidak mengandung zat yang hendak diukur secara merata sehingga hasil pengukuran menjadi tidak akurat karena cahaya hanya mengenai bagian tertentu dengan kandungan zat lebih rendah atau tinggi.
Baca juga: Apple Watch Selamatkan Pria dengan Denyut Jantung Tak Wajar
Dalam patennya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Apple Insider, Senin (27/8/2018), Apple berupaya mengatasi keterbatasan-keterbatasan tersebut lewat sejumlah komponen, seperti beamsplitter, filter, dan detektor short-wavelength infrared (SWIR).
Beamsplitter, misalnya, memecah cahaya ke beberapa jalur untuk melakukan pengukuran di tempat-tempat berbeda dalam sampel. Hasilnya kemudian dikomparasi untuk meminimalisir kesalahan pengukuran.
Paten Apple yang bersangkutan pertama kali diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) pada 29 Agustus 2016 dan dipublikasikan pada 23 Agustus 2018.
Layaknya teknologi yang masih berupa paten, masih belum diketahui kapan pendeteksi gula darah ini bakal mulai diterapkan di produk jadi.
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya