Nokia 1 Tidak Lelet Meski Cuma Pakai RAM 1 GB, Kok Bisa?
SOLO, - Saat ini vendor smartphone berlomba-lomba menawarkan ukuran RAM dan kapasitas penyimpan internal yang besar demi memanjakan penggunanya agar lebih bisa banyak menyimpan aplikasi, foto, dan video.
Namun tren ini justru tidak diikuti Nokia yang digawangi HMD Global. Pasalnya, Nokia 1 hanya menyediakan RAM berkapasitas 1 GB dan media internal 8 GB, meski bisa diekspansi hingga 128 GB dengan microSD.
Pengamat gadget Herry SW sempat bertanya ke peserta yang datang ke rangkaian peluncuran Nokia 1 di Solo, Senin (13/8/2018), tentang respons setelah mendengar ukuran RAM Nokia 1.
Sebagian besar berseru enggan menjajal ponsel tersebut. Ada juga yang berpendapat jika punya RAM kecil rentan membuat ponsel cepat lelet.
"Masa depan suram ya kalau lihat spek, lemot satu, kedua baterai setengah hari sudah habis, ketiga bisa untuk mengendalikan emosi," kelakar Herry.
Namun Herry mengaku ekspektasi awalnya cukup terbantahkan setelah mencoba beberapa hari.
"Ternyata realitanya tidak seperti itu. Saya pakai sebagai ponsel utama selama beberapa hari enggak seperti itu (tidak lelet)," akunya.
Hal itu dikarenakan Nokia 1 didukung sepenuhnya oleh Pure Android Oreo Go Edition. Nokia mendeklarasikan diri sebagai global brand pertama yang meluncurkan ponsel Android Go Edition di Indonesia.
Baca juga: Google Luncurkan Android Go, Nyawa Baru untuk Ponsel Pas-pasan
Kecepatan Nokia 1 disebut 15 persen lebih lancar dibanding ponsel non Android Go. Sebab, aplikasi yang terkandung didalamnya kebanyakan berlabel "Go" yang berukuran lebih ringan.
Aplikasi Go Edition disebut rata-rata terpangkas hingga 50 persen dari aplikasi Android reguler.
Aplikasi Gmail misalnya, jika terinstal di ponsel Android reguler ukurannya bisa mencapai 38,62 MB sementara Nokia 1 dengan Android Go hanya berukuran 25,81 MB.
Paling menarik ketika Herry menyandingkan ukuran aplikasi Google Maps di ponsel Android biasa, ukuran Gmaps bisa mencapai 88,33 MB, sedangkan Nokia 1 hanya berukuran 0,31 MB.
Aplikasi lain edisi Go yang dipasang di Nokia 1 di antaranya Asisstant Go, YouTube Go, Files Go, dan Google Go.
Irvan Ridha Hasibuan, Trainer Lead HMD menjelaskan, alasan lain Nokia 1 lebih cepat adalah tidak adanya bloatware atau aplikasi bawaan vendor. Pada ponsel lain, bloatware tidak bisa dihapus lantaran sifatnya yang bawaan. Satu-satunya cara hanyalah mengaturnya ke opsi "disable".
"Aplikasi-aplikasi bawaan ini sebenarnya enggak perlu," jelas Harry.
Herry menambahkan Nokia 1 masih cukup menunjang kelancaran multitasking dengan membuka hingga 10 aplikasi dalam waktu. Meski ia akui, kelancarannya sedikit berkurang untuk membuka lebih dari 10 aplikasi.
Ia juga menjelaskan jika pengguna Nokia 1 masih bisa memasang aplikasi biasa (bukan Go) di Play Store.
"Ketika kita memasang aplikasi di Paly Store Android Go, di bagian atas langsung ada pilihan Go Edition," sambung Harry.
Nokia 1 dibanderol seharga Rp 999.000 dan mulai tersedia di toko gerai offline dan beberapa e-commerce. Ada dua model yang tersedia yakni merah dan biru.
Terkini Lainnya
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16