cpu-data.info

- Siapa yang tak kenal Super Mario? Karakter yang khas di konsol Nintendo ini ternyata bikin perusahaan untung besar. Pasalnya game Super Mario Run yang dirilis untuk perangkat iOS dan Android terjual dengan angka pendapatan yang tinggi.

Super Mario Run diluncurkan pada Desember 2016 lalu diketahui telah mengumpulkan total pendapatan hingga 60 juta dollar AS atau sekitar Rp 863 miliar di seluruh dunia. Pendapatan terbesar didapat dari platform iOS.

Dikutip KompasTekno dari Sensor Tower, Kamis (5/7/2018), pendapatan yang didulang dari penjualan pada platform iOS mencapai angka 77 persen atau sekitar Rp 661 miliar dari total penjualan dan sisanya, berasal dari perangkat Android.

Meski penjualan di platform Android jauh lebih rendah, angka ini cenderung meningkat dari tiap kuartal per tahun. Bahkan dari data yang didapatkan Sensor Tower, angka penjualan pada kuartal I-2018 ini mencapai 35 persen.

Data tersebut pun menunjukkan bahwa karakter "tukang ledeng" ini memiliki basis penggemar yang cukup besar di kawasan Amerika Serikat.

Baca juga: Google Bikin Konsol Pesaing PlayStation dan Xbox?

Tercatat ada sebanyak 43 persen pengguna berasal dari AS. Angka ini berada di atas jumlah pengunduh dari negara asalnya yakni Jepang dengan angka 17 persen. Sisanya, tersebar di kawasan Asia hingga Eropa.

Super Mario Run memang menjadi salah satu permainan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta game. Selama ini, karakter Mario hanya hadir secara eksklusif pada konsol keluaran Nintendo.

Pada bulan lalu, game ini berada pada peringkat ketiga sebagai penyumbang keuntungan terbesar pada Nintendo.

Nintendo sendiri bukan hanya mengembangkan Super Mario Run. Ada beberapa game lain yang dikembangkan untuk platform Android dan iOS seperti Animal Crossing dan Fire Emblem Heroes.