Samsung Kembangkan ISOCELL Plus, Senjata Foto "Low-light" di Smartphone

- Samsung bekerja sama dengan Fujifilm mengembangkan teknologi fotografi ISOCELL Plus yang diklaim bakal meningkatkan kualitas foto, khususnya pada kondisi minim cahaya, untuk gadget mobile.
Teknologi yang disematkan pada sensor CMOS itu membuat setiap elemen piksel bisa menyerap lebih banyak cahaya. Samsung mengklaim peningkatan serapan cahaya itu bisa mencapai 15 persen lebih tinggi.
Agar bisa menghasilkan foto low-light kualitas tinggi, sensor CMOS memang perlu menahan banyak cahaya atau photon, dan menyalurkan informasi warna yang tepat ke photodioda.
Samsung sendiri telah memakai tekniik tersebut saat membuat teknologi ISOCELL generasi pertama pada 2013 lalu.
Adapun teknologi yang dimaksud berfungsi membentuk penghalang berbahan logam antara piksel satu dengan lainnya, sehingga mengurangi kemungkinan pencampuran warna dan meningkatkan kemampuan menyerap cahaya.
Dalam informasi resmi yang dilansir KompasTekno dari situs resmi Samsung, Jumat (29/6/2018), disebutkan bahwa teknologi ISOCELL Plus bakal meningkatkan fungsi tersebut. Caranya, penghalang antarpiksel yang berbahan logam diganti memakai material baru hasil pengembangan Fujifilm.
Efeknya membuat ISOCELL Plus memiliki sensitivitas cahaya, akurasi warna serta ketajaman foto meningkat lebih tinggi. Selain itu teknologi ini juga memungkinan perusahaan memasang piksel berukuran 0,8 nanometer atau lebih kecil, tanpa menurunkan kinerja.
“Lewat kerja sama dengan Fujifilm, pemimpin industri teknologi visual dan informasi, kami telah melampaui batasan kemampuan sensor CMOS. ISOCELL Plus bukan cuma memungkinkan pengembangan sensor dengan resolusi ultra besar, tetapi membuat dimensi piksel jadi mengecil dan meningkatkan kinerja,” ujar Vice President of System LSI Marketing Samsung Elektronik, Ben K. Hur.
Rencananya Samsung akan memamerkan teknologi ISOCELL Plus di ajang Mobile World Congress Shanghai pada 27 hingga 29 Juni 2018. Belum diketahui apakah teknologi ini juga akan disematkan pada Galaxy Note 9 yang diluncurkan pada 9 Agustus mendatang.
Baca juga: Samsung Sematkan Tombol Misterius di Galaxy Note 9?
Tetapi perlu dicatat bahwa sebelumnya, Samsung dikabarkan telah menentukan fokus pembaruan serta peningkatan kemampuan kamera Galaxy Note 9. Jika memang hal itu benar, maka ada kemungkinan salah satu pembaruan yang dimaksud adalah memakai teknologi ISOCELL Plus ini.
Terkini Lainnya
- GPU Nvidia RTX 5090 dan 5070 Ti Ada Masalah "ROP", Pengguna Bisa Ganti Unit
- Arti Kata “MK”, Bahasa Gaul yang Sering Muncul di Media Sosial
- 2 Cara Hentikan SMS Spam Iklan Pinjol di HP Android
- Samsung Jamin Galaxy S25 Dapat Update 7 Tahun
- Epson Umumkan Pergantian Presiden Baru
- Harga Google One di Indonesia dan Fitur-fiturnya
- 5 Aplikasi Jadwal Sholat di Android dan iOS untuk Menunjang Ibadah Ramadhan 2025
- Ramai di Medsos, Muncul Notifikasi Saat Screenshot DM Instagram, Ini Penjelasannya
- Fitur Baru Monetisasi Instagram, "Endorse" Produk Bisa di Kolom Komentar
- Link dan Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 via Pintar BI, Dibuka 3 Maret
- Platform Bursa Kripto "Bybit" Diretas, Triliunan Rupiah Raib
- Tencent Cloud Bakal Tambah Data Center di Indonesia, Investasi Capai Rp 7,8 Triliun
- Pasar Smartphone Lipat Lesu, Huawei Nomor Satu
- Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jateng 2025 via Bus, Dibuka Hari Ini
- Merger XL-Smartfren: Komdigi Pertimbangkan Pengembalian Spektrum Frekuensi ke Negara