Canon Rancang Lensa Kit 18-55 mm Ber-LCD

- Sebuah bocoran paten yang diajukan oleh Canon mengindikasikan adanya rancangan lensa kit 18-55 milimeter baru dengan fitur layar LCD.
Keberadaan fitur LCD itu pertama kali ditemukan terselip dalam dokumen paten JP2018005130A tentang teknik mengurangi penyimpanan (aberration) di lensa kamera interchangeables.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Peta Pixel, Kamis (21/6/2018), di dalam dokumen tersebut terdapat ilustrasi lensa yang mirip dengan kit 18-55 mm F/3.5-5.6 IS III, tetapi memiliki satu referensi tambahan bernama “lens information display”.
Pada ilustrasi lensa tersebut, “lens information display” terletak di samping tombol AF/MF dan IS ON/OFF. Namun tidak diperlihatkan informasi apa saja yang bakal tampil di sana.
Ide “lens information display” sendiri bukan hal baru. Tetapi selama ini fitur tersebut selalu disematkan pada lensa yang harga banderolnya cukup mahal.
Perusahaan yang pertama kali mewujudkan ide tersebut adalah Zeiss. Mereka menyematkan “lens information display” pada lensa seri Bastis yang dirilis pada April 2015 silam.
Selanjutnya, pada September 2016, Canon mengikuti langkah itu dengan merilis lensa 70-300 mm F/4-5.6 IS II pertama yang memakai fitur “lens information display”. Informasi yang ditampilkan ada beberapa jenis, mulai dari jarak serta penanda depth of field, focal length hingga grafis terkait guncangan pada lensa.
Baik lensa Zeiss ataupun Canon tersebut dibanderol dengan harga tinggi. Zeiss melepas rangkaian lensa Bastis dengan harga lebih dari 1.000 dollar AS atau setara Rp 14 juta; sedangkan Canon merilis 70-300 mm F/4-5.6 IS II pada kisaran 500 dollar AS atau setara Rp 7 juta.
Karena itu merupakan sebuah langkah besar jika paten lensa kit berlayar LCD itu terwujud. Apalagi lensa kit 18-55 mm rata-rata dibanderol dengan harga murah, sekitar 200 dollar AS atau setara Rp 2,8 juta.
Terkini Lainnya
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya