Vivo Nex Resmi Dirilis, Layar Bersih Tanpa Bingkai dan "Notch"
- Setelah meluncurkan Vivo Apex yang purwarupanya mencuri perhatian pengunjung Mobile World Congress Februari 2018 lalu, Vivo meresmikannya dengan nama Vivo Nex.
Seperti Vivo Apex, Vivo Nex juga memiliki desain yang hampir bersih dari bingkai (bezel) dan notch sekalipun. Rasio bodi ke layarnya mencapai 91,24 persen.
Layar super AMOLED yang disebut "Ultra FullView Display", memiliki bentang 6,59 inci dengan dukungan Full HD Plus (2316 x 1080 piksel) dan rasio aspek yang unik yakni 19,3:9.
Vivo Nex masih meninggalkan sedikit "dagu" tipis di bagian bawah display. Meski tanpa bingkai atau notch yang biasa dijadikan alasan untuk rumah berbagai sensor depan, Vivo punya alternatifnya.
Mengusung teknologi yang mereka sebut "Screen SoundCasting", Vivo Nex mengganti earpiece dengan vibrating screen yang diklaim memiliki kualitas bass dan treble yang lebih baik.
Seperti Vivo Apex, kamera depan didesain muncul secara pop-up dari sisi atas perangkat.
Kamera depan memiliki resolusi 8 megapiksel dengan bukaan (aperture) f/2.0. Karena tipisnya bezel, sensor pemindai sidik jari dibenamkan di bawah display.
Namun, implementasinya lebih mirip Vivo X21, alih-alih Vivo Apex yang sensornya lebih luas. Artinya, Vivo Nex hanya akan bekerja di area ibu jari di permukaan displaynya.
Di bagian belakang disematkan dual lensa yang tersusun vertikal di pinggir. Kamera utamanya beresolusi 12 megapiksel dengan bukaan f/1.8 dan kamera sekunder beresolusi 5 megapiksel dengan bukaan f/2.4.
Lensa belakang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk pengenalan obyek, mendukung fitur HDR, filter dan komposisi foto.
Bagian bawah perangkat masih terdapat headphone jack, berdekatan dengan port pengisi daya. SoC Snapdragon 845 menjadi andalan Vivo Nex yang dipadankan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Baterainya berkapasitas 4.000 mAh yang disebut mendukung pengisian daya cepat berkat charger 22.5 W.
Dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (13/6/2018), Vivo juga menyediakan Vivo Nex versi murah yang dipersenjatai Snapdragon 710 dan RAM 6 GB serta ROM 128 GB. Vivo Nex akan dijalankan dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo dan antarmuka Funtouch OS 4.0.
Baca juga: Vivo Apex Resmi Berlayar Bersih dan Kamera Depan Tersembunyi
Perangkat ini juga dilengkapi beberapa fitur berteknologi AI. Seperti Jovi voice assistant yang bisa diaktifkan menggunakan tombol, layaknya asisten virtual Bixby pada Samsung. Jovi juga mampu mengidentifikasi gambar, membuka aplikasi dan beberapa perintah suara lainnya.
Vivo Nex akan mulai dipasarkan di China mulai 13 Juni seharga 4.998 yuan (sekitar Rp 10,9 juta) untuk varian 8 GB/256 GB dan 4.498 yuan (sekitar Rp 9,8 juta) untuk varian 8 GB/128 GB.
Sejauh ini, Vivo belum mengungkapkan apakah akan memasarkan Vivo Nex di luar pasar China atau tidak.
Terkini Lainnya
- Oppo Run 2024 Digelar di Bali, Diikuti 5.700 Peserta dari 23 Negara
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp di iPhone dengan Mudah
- Cara Bikin Kata-kata untuk Hari Guru 2024 yang Berkesan via ChatGPT, Mudah
- Kemenperin Ungkap Aksesori Apple yang Diproduksi di Bandung
- Mengulik Desain Oppo Find X8 Pro, Ada Tombol Kamera "Quick Button"
- Oppo Find X8 Series Pakai Teknologi Baterai Karbon Silikon, Apa Keunggulannya?
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks