Vivo Apex Resmi Berlayar "Bersih" dan Kamera Depan Tersembunyi

- Setelah sempat mencuri perhatian di pagelaran Mobile World Congress (MWC 2018) akhir Februari lalu, akhirnya Vivo resmi mengumumkan Vivo Apex di kampung halamannya, China.
Seperti pada purwarupanya, desain Vivo Apex membawa "infinity display" yang hampir 100 persen bersih dari bingkai (bezel). Vivo Apex hanya menyisakan bezel setebal 1,8 milimeter di sisi kanan dan kiri, sementara di sisi bawah layar setebal 4,3 milimeter.
Desain Vivo Apex membuat ponsel-ponsel lain, salah satunya iPhone X terlihat kuno karena masih mengusung bezel yang cukup tebal. (Baca juga : Vivo Apex Bikin Layar iPhone X Kelihatan Kuno)
Rasio layar terhadap bodi ponsel Vivo Apex mencapai 91 persen di mana sebelumnya disebut-sebut mencapai 98 persen. Mengusung layar OLED 5,99 inci, Vivo membenamkan sensornya di bawah layar, termasuk loudspeaker dan earpiece.
Vivo juga membawa teknologi yang disebutnya "Half-Screen Fingerprint Scanning Technology", yang memudahkan pengguna untuk membuka kunci (unlock) layar. Sebab, separuh dari permukaan layar Vivo Apex, ditanam pemindai sidik jari terintegrasi atau in-screen fingerprint scanner.
Hal ini menjadi pembeda dengan pemindai sidik jari di Vivo X20 Plus UD yang hanya menempatkan sensor pemindai sidik jari di satu lokasi tunggal saja. Teknologi "Half-Screen Fingerprint Scanning Technology" juga mendukung multi-fingerprint recognation atau memindai lebih dari satu sidik jari.

Untuk kameranya desainnya sangat unik. Perangkat kameranya tersembunyi, baru muncul saat digunakan dengan mekanisme pop-up dari sisi atas perangkat dalam waktu 0,8 detik.
Kamera Vivo Apex mendukung fitur super HDR yang memiliki dynamic range terbatas dan berbasis ultra-dynamic, smart optimization, multi-frame composing, multi-frame preferences, natural tones, character optimizations, dan algoritma AI yang lebih canggih.
Vivo Apex juga menawarkan audio Hi-Fi menggunakan teknologi system in package (SIP) dengan tiga amplifier dan DAC untuk menghasilkan kualitas audio beresolusi tinggi.
Dapur pacu termutakhir dari Qualcomm, Snapdragon 845 dipilih untuk memperkuat Vivo Apex, seperti KompasTekno rangkum dari WCCF Tech, Selasa (6/3/2018).
Di punggung Vivo Apex terdapat kamera ganda yang tersusun vertikal, namun belum diketahui detail lain tentang kamera tersebut.
Termasuk spesifikasi lain seperti, RAM, media internal, kapasitas baterai, atau harga yang dibanderol, belum dikonfirmasi lebih lanjut oleh Vivo. Namun, Vivo mengatakan produksi Vivo Apex akan dimulai pada pertengahan 2018 ini.
Terkini Lainnya
- Cara Mengubah Warna Chat WhatsApp, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi