Vivo Apex Bikin Layar iPhone X Kelihatan Kuno

- Konsep ponsel berbingkai tipis dipopulerkan oleh Xiaomi Mi Mix yang meluncur sekitar 1,5 tahun lalu. Meski dijuluki “tanpa bingkai” alias bezel less, nyatanya layar ponsel macam ini biasanya tak benar-benar “bersih” dari bingkai, karena selalu ada komponen yang mesti diletakkan di luar layar.
Pabrikan-pabrikan pun perlu berkompromi, misalnya dengan membuat bingkai di bagian bawah layar yang jauh lebih tebal dibanding sisi lain (Mi Mix), atau bingkai yang agak menjorok ke dalam layar, seperti essential phone dan iPhone X. Pemindai sidik jari juga dipindah ke punggung.
Tapi beda halnya dengan Vivo Apex, ponsel yang awal pekan ini dipamerkan oleh sang pembuatnya di arena Mobile World Congress 2018 di Barcelona, Spanyol. Vivo Apex memiliki bagian depan yang hampir seluruhnya tertutup oleh layar. Nyaris tak ada bingkai sama sekali.
Bingkai di sisi atas, kanan, dan kiri layar sangat tipis dengan ketebalan hanya 1,8 mm. Sementara, bezel di sisi bawah setebal 4,3 mm.
Baca juga: Vivo X20 Plus UD, Ponsel Pertama dengan Pemindai Sidik Jari di Layar
Rasio besar layar terhadap bodi ponsel Vivo Apex pun tercatat sangat besar, di angka 95 persen. Sebagai perbandingan, Xiaomi Mi Mix memiliki rasio screen-to-body 83 persen, sementara iPhone X 82 persen.

Wartawan Forbes yang menyandingkan perangkat tersebut dengan iPhone X pun berkomentar bahwa Vivo Apex membuat iPhone X terlihat kuno dengan bagian “poni” yang menonjol dan bingkai-bingkai layar yang lebih tebal secara keseluruhan, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Selasa (27/2/2018).
Bagaimana cara Vivo mewujudkan Apex yang nyaris tanpa bingkai? Pabrikan asal China ini menyembunyikan sebagian komponen di balik layar. Pemindai sidik jari, misalnya, menggunakan teknologi in-display scanner yang menyatu dengan layar.
Begitu juga dengan sensor jarak (proximity sensor) dan earpiece alias speaker telepon yang disembunyikan di balik layar. Cara kerja earpiece Vivo Apex mirip dengan metode piezoelectric Xiaomi Mi Mix, di mana suara dihantarkan ke telinga melalui getaran di layar.
Sementara itu, kamera depan disembunyikan di sisi atas, dan baru akan muncul dengan metode pop-up ala lampu flash di kamera saku, apabila dipanggil lewat aplikasi kamera.
Sayang, meski menarik, Vivo Apex saat ini baru berupa konsep saja. Belum diketahui kapan ia akan benar-benar hadir di pasaran. Selagi menunggu, silakan simak video demonstrasi Vivo Apex di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis