Google Hapus Moto "Jangan Jahat" bagi Karyawan
- Google telah menghapus moto "Don't be evil", yang dalam bahasa Indonesia berarti "Jangan berbuat jahat", dari lembaran tertulis pedoman perilaku perusahaan.
Frasa tersebut sudah ada dan disebutkan berulang-ulang dalam pedoman perilaku perusahaan yang dibagikan ke seluruh karyawan sejak 2000 silam (18 tahun). Bahkan lebih dari itu, "Don't be evil" seolah menjelma sebuah mantra yang mengisi hari-hari para pegawai Google atau disebut sebagai Googlers.
Salah satunya adalah pemakaiannya sebagai password WiFi di kendaraan antar-jemput karyawan menuju ke Mountain View.
Namun sekarang, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Gizmodo, Senin (21/5/2018), frasa tersebut dihilangkan. Dari seluruh lembaran pedoman perilaku perusahaan, hanya satu kalimat saja yang masih menyebut "Don't be evil". Letaknya pun di bagian penutup.
Baca juga: Belasan Karyawan Google Kompak Mundur
“Dan ingatlah, jangan berbuat jahat. Dan jika Anda melihat sesuatu yang dirasa tidak benar -laporkan!" Demikian bunyi kalimat tersebut dalam bahasa Indonesia.
Tidak jelas apa yang melatarbelakangi Google berbuat demikian. Yang pasti, hal ini dilakukan setelah belasan karyawan Google mundur, memprotes kebijakan proyek perusahaan.
Sebelumnya, pada 2015, ketika terjadi reorganisasi dan Alphabet berdiri sebagai induk usaha baru Google, moto tak resmi itu sempat mengalami modifikasi kecil. Ada tambahan frasa "do the right thing" atau dalam Bahasa Indonesia artinya "bertindak yang benar" dalam pedoman perilaku tersebut.
Selain adanya tambahan, pedoman perilaku perusahaan masih tetap mempertahankan frasa "Don't be evil" dan mengulangnya dalam beberapa baris kalimat.
Lebih lengkapnya, Anda bisa melihat pedoman perilaku perusahaan Google seperti arsip Wayback Machine pada 21 April 2018, dengan cara klik tautan berikut ini.
Anda juga bisa melihat pedoman perilaku perusahaan Google yang baru, seperti arsip Wayback Machine pada 4 Mei 2018, dengan cara klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Bangun Tidur Jangan Langsung Membuka HP, Begini Dampaknya
- Monitor Samsung ViewFinity S9 Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali Sebelum Beli
- Ketagihan Scrolling TikTok? Ini Dia Dampaknya pada Kesehatan
- TWS JBL Tour Pro 3 dan JBL Live 3 Meluncur di Indonesia, Punya Charging Case Layar Sentuh
- Hands-on Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring, Desain Mewah, Bobot Ringan
- Arti Istilah “Very Demure, Very Mindful” yang Ramai di Media sosial
- OS Android Semakin Ditinggalkan di China, Ini Gantinya
- LG Pamer Layar Lentur seperti Karet, Bisa Dipasang di Pakaian
- Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Efek Kemenangan Donald Trump
- Servis HP Makin Mudah! FazzFix Resmikan Gerai Pertama di Jambi
- AS Minta Pabrik Semikonduktor TSMC Tahan Ekspor Chip 7 Nm ke China
- Ilmuwan Temukan Cara Pulihkan Baterai yang Sudah "Drop"
- Pria di AS Minta Ganti Rugi ke Intel karena PC-nya Sering Error
- Ponsel ZTE Nubia Focus Pro 5G Resmi di Indonesia, Kamera 108 MP dengan Capture Button