Palapa Ring Barat Rampung, Operator Bisa Bangun Jaringan Lebih Murah

SINGKAWANG, - Salah satu alasan operator seluler enggan membangun jaringan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) adalah biaya yang mahal, mengingat banyaknya infrastruktur yang harus dibangun jika ingin menjangkau daerah tersebut.
Namun, rampungnya proyek Palapa Ring Paket Barat pada Jumat (11/5/2018) lalu itu dipercaya dapat menekan pengeluaran operator seluler. Pasalnya pemerintah bukan hanya menyediakan infrastruktur, namun juga menjanjikan potongan harga bagi operator yang ingin memakai kabel fiber optik ini.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pemanfaatan selanjutnya dari proyek Palapa Ring Paket Barat ini bergantung sepenuhnya pada operator, termasuk apakah mereka akan membangun BTS sendiri, atau menumpang ke BTS lain yang sudah dibangun.
Namun seharusnya, dengan adanya fasilitas Palapa Ring, operator mau berlomba-lomba untuk segera memperluas jaringan seluler mereka di wilayah 3T.
"Pemanfaatnya selanjutnya Palapa Ring ini oleh operator. Mereka tidak mau membangun daerah ini karena dianggap mahal. Salah satu yang bikin mahal, adalah backbone," ungkap Rudiantara saat meninjau Palapa Ring Paket Barat di Singkawang, Senin (14/5/2018).
Baca juga: Palapa Ring Timur Diharapkan Menarik Indosat dan XL Masuk Papua

Menurut pria yang akrab disapa Chief RA itu, jika dihitung-hitung, selesainya proyek Palapa Ring Paket Barat ini bakal menekan banyak pengeluaran yang harus dibayarkan operator untuk memperluas jangkauan jaringan mereka.
Pasalnya jika Palapa Ring ini tidak dibuat, maka operator harus mengeluarkan biaya untuk menggunakan satelit atau microwave yang notabene lebih mahal, dengan kapasitas serta kemampuan yang lebih kecil.
"Dari backbone-nya sudah ada, mereka tinggal tarik kabel dari landing station ke BTS. Jadi lebih murah. Kalo tidak, mereka harus menggunakan satelit atau narik kabel optik sendiri, atau menggunakan microwave, yang mahal dan kapasitasnya sedikit, ungkap Rudiantara.
Proyek infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring ini sendiri adalah fasilitas yang menggunakan jaringan serta optik di 57 kabupaten/kota dan wilayah 3T untuk mendukung pemerataan internet cepat di Indonesia.
Baca juga: Perjuangan Menggelar Kabel Proyek Palapa Ring Timur di Papua
3 wilayah
Proyek Palapa Ring sejatinya dibagi menjadi 3 wilayah pembangunan, yakni barat, tengah dan timur.

Untuk menjangkau keseluruh daerah ini, dibentangkan kabel serat optik sepanjang 1.980 km untuk 5 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dengan Palapa Ring Barat, provinsi Sumatera dan Kalimantan akan mempunyai kota-kota penghubung yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Tebing Tinggi, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Bembam, Tarempa, Ranai, Singkawang, Kuala Tungkal dan Daik Lingga.
Selain lima kabupaten tersebut, Palapa Ring Barat juga menjangkau 6 kabupaten/kota yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik yang telah dibangun oleh operator telekomunikasi. Salah satunya adalah kota Singkawang yang terletak di Propinsi Kalimantan Barat.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek