cpu-data.info

— Twitter, pada Jumat (4/5/2018), mendadak meminta seluruh penggunanya, yang mencapai 330 juta orang, untuk mengganti password. Penyebabnya, ada bug yang membuat sistem penyimpanan password penggguna itu malfungsi.

Bila Anda pengguna Twitter, baik yang masih aktif berkicau maupun tidak, ada baiknya jika segera mengikuti permintaan mengganti password. Hal ini demi keamanan akun milik Anda sendiri.

Cara untuk mengganti password Twitter pun tidak sulit. Cukup ikuti langkah-langkah berikut ini, yang dirangkum KompasTekno, Jumat (4/5/2018).

Baca juga: Semua Pengguna Twitter Diminta Ganti Password Sekarang

1. Buka aplikasi Twitter di smartphone Android atau iOS, lalu sentuh foto akun di bagian kiri atas. Masuk ke menu "Setting and Privacy"

2. Berikutnya, masuk ke menu "Account", lalu pilih menu "Password"

3. Anda akan diminta untuk memasukkan password lama yang sudah dgunakan, lalu masukkan password baru di dua kolom di bawahnya.

4. Setelah memastikan dan mencatat password baru, sentuh pilihan "Change Password", maka password Twitter sudah berganti dan akun Anda jadi lebih aman.

5. Bila menggunakan web Twitter, maka Anda bisa klik foto profil Anda di bagian kanan atas. Kemudian pilih "Setting and Privacy" dan lanjutkan ke kolom "Password" untuk memasukkan password lama dan password baru.

Klik tautan ini untuk panduan membuat password yang tidak mudah dibobol.

Mendadak

Twitter tiba-tiba mengimbau seluruh penggunanya yang berjumlah 330 juta, untuk mengganti password. Sebab, sistem penyimpanan password di Twitter sempat tak berfungsi sebagaimana mestinya, lantaran sebuah bug.

“Kami belakangan menemukan bahwa ada bug (celah keamanan) yang menyebabkan password disimpan tanpa disamarkan,” ujar CTO Twitter Parag Agrawal.

Baca juga: 3 Kesalahan Umum Saat Membuat Password

Menurut Agrawal, Twitter menggunakan hashing bcryp yang menjadi standar industri untuk menyamarkan password, di mana karakter-karakter password diganti dengan angka dan huruf acak di sistem Twitter.

Karena ada bug, password tadi malah ditulis di log internal dalam bentuk teks utuh apa adanya (plain text), yang gampang dibaca sebelum proses hashing selesai.