Melihat Kecerdasan Buatan "ThinQ" di Perangkat Elektronik Rumahan LG

SEOUL, - LG mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ThinQ di lini produk elektronik rumah tangga buatannya. Vendor lain pun sudah melakukan hal serupa. Lantas, apa kelebihan produk-produk home appliance pintar buatan LG ini?
President Director LG Electronics Indonesia, Park Seung Min mengatakan, perbedaannya terletak pada fitur dan teknologi yang dimiliki masing-masing produk.
Park Seung Min mencontohkan, televisi ThinQ LG menggunakan material OLED, sementara pabrikan lain belum ada yang membuatnya. Teknologi OLED memiliki keunggulan lebih ringan dan tipis dibanding TV materi LED atau LCD.
"Vendor pesaing belum pakai OLED, ada pabrikan Jepang juga yang akan memakai OLED, LG yang memasok panelnya," kata Park Seung Min, dijumpai di ajang LG Innofest 2018 Asia di Seoul, Rabu (24/4/2018).
Sementara untuk produk kulkas, LG menghadirkan fitur InstaView Door-in-Door. Dengan mengetuk panel layar yang dipasang di pintu kulkas, pengguna bisa melihat isi kulkas dan menemukannya dengan cepat, tidak perlu membuka pintu lama-lama.
LG mengklaim teknologi InstaView ini bisa mengurangi 41 persen udara dingin yang hilang selama membuka pintu.
Untuk produk mesin cuci, LG menghadirkan fitur Twin Wash, dimana terdapat dua mesin dalam satu perangkat, satu front-loading di atas dan satu layaknya laci di bawah, hingga kapasitasnya lebih banyak. LG mengklaim teknologi Twin Wash bisa menghemat waktu hingga 49 menit.
Seluruh produk home appliance pintar LG ThinQ bisa dikendalikan dari jarak jauh, dengan menggunakan aplikasi di smartphone. Pengguna juga bisa memberikan perintah suara melalui smartphone, ke perangkat-perangkat tersebut.
ThinQ menjadi platform andalan LG dalam menghadirkan konsep smart home. Sales Director LG Electronics Indonesia, Budi Hermawan berharap, produk-produk ThinQ bisa diterima pasar di Indonesia dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan.
Untuk mengedukasi pasar, Budi mengatakan sejumlah modern channel di kota-kota besar akan membuat rumah contoh yang menggunakan produk-produk ThinQ dari LG. Di situ, pelanggan bisa melihat, mencoba, dan merasakan pengalaman menggunakan perkakas rumah tangga pintar.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia