cpu-data.info

Intel Produksi GPU Gaming Pesaing Nvidia dan AMD?

Pesawat terbang melintas di atas gedung fasilitas uji produk Intel di Penang, Malaysia
Lihat Foto

- Intel selama ini sudah membuat pengolah grafis (graphic processing unit/GPU), namun masih terintegrasi di prosesornya. Kini, pabrikan chip itu disinyallir bakal membuat kartu grafis terpisah (discrete GPU), yang menyasar segmen gaming.

Ranah ini biasanya diisi oleh vendor seperti Nvidia dan AMD. Apabila kabar ini benar, nantinya Intel bakal berhadapan dengan dua pemain yang sudah lebih dulu mendominasi pasar itu.

Kabar soal niat Intel membuat GPU discrete untuk gaming tersebut dikemukakan oleh analis Motley Food, Ashraf Eassa yang mengatakan bahwa Intel memecah tim yang mengerjakan GPU berkode "Arctic Sound".


Pecahan tim itulah yang nantinya disebut akan mengerjakan GPU gaming, di luar Arctic Sound yang merupakan GPU untuk pemrosesan video streaming di data center. GPU gaming pertama Intel untuk desktop diprediksi bakal dirilis pada 2020 mendatang.

Upaya Intel masuk ke ranah GPU gaming disinyalir akan dipimpin oleh Raja Koduri, mantan kepala Radeon Technology Group (divisi GPU) AMD, yang hijrah ke Intel pada November tahun lalu.

Baca juga: Bos Grafis AMD Mundur, Bergabung dengan Intel

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Digital Trends, Jumat (13/4/2018), Intel belakangan memang menunjukkan ketertarikan untuk memperluas bisnis pengolah grafisnya.

Dalam waktu berdekatan dengan perekrutan Koduri, Intel mengumumkan kerja sama dengan AMD untuk membuat prosesor seri Core dengan GPU Radeon Vega terintegrasi. Belum jelas apa yang akan terjadi dengan kemitraan ini, apabila Intel benar-benar akan menjadi kompetitor sendiri di ranah discrete GPU.

Intel sendiri sebenarnya bukan pemain baru di industri kartu grafis untuk gaming. Pada akhir dekade 90-an dan awal 2000-an, pabrikan chip tersebut sempat memproduksi kartu grafis gaming (misalnya seri 740), bersaing dengan para pemain lain yang waktu itu masih banyak, termasuk Nvidia, dan ATI yang kemudian diakuisisi AMD. 

Seiring waktu, para pabrikan chip grafis lain seperti 3Dfx, Rendition, S3, dan PowerVR bertumbangan sehingga menyisakan Nvidia dan AMD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat