Upaya 4 Vendor Ponsel China Kuasai Pasar Dunia
- Beberapa vendor smartphone Negeri Tirai Bambu diketahui sedang merencanakan strategi untuk mendorong volume pengapalan produknya lebih luas ke luar China.
Xiaomi misalnya, menaruh perhatian khusus bagi pasar India, meskipun pasar negara berkembang lainnya juga menjadi target utama mereka. Mereka menargetkan peningkatan volume pengapalan produknya di angka 125 juta hingga 150 juta.
Sementara ini, Xiaomi disibukkan dengan pengembangan jajaran produk premiumnya, demi meningkatkan citra Xiaomi secara keseluruhan.
Oppo dan Vivo yang bernaung di BBK Electronics, sempat mengalami penurunan pengapalan tahun lalu, bersama dengan vendor lainnya yang juga dilaporkan mengalami penurunan.
Baca juga: Pertama Kali, Penjualan Smartphone Tercatat Menurun
Pada sisa tahun 2018, kedua pabrikan tersebut akan menerapkan strategi produk yang "ramah kantong" dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) di smartphone mereka, seperti beberapa lini baru yang saat ini mulai dipasarkan.
Sedangkan Huawei, percaya diri dengan target mengungguli vendor smartphone asal Amerika Serikat (AS), Apple dengan menargetkan pengapalan 200 juta smartphone selama tahun 2018.
Dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Sabtu (7/4/2018), lini anyar Huawei P20 yang fokus pada teknologi AI dan fotografi, diharapkan menjadi produk andalan untuk menarik konsumen baru.
Target Huawei sepertinya sedikit terganjal di awal tahun 2018. Kehadirannya di kandang Apple, Amerika Serikat, justru dipinggirkan oleh pemerintah setempat awal tahun ini.
Bahkan ketika flagship Huawei Mate 10 Pro meluncur di AS, mitra operator AT&T undur diri dari kerja sama dengan Huawei di menit-menit akhir. Pengunduran diri AT&T tersebut ditengarai akibat tekanan politis.
Baca juga: FBI dan CIA Imbau Warga AS Tidak Pakai Huawei dan ZTE
Tetapi, tanpa konsumen Amerika pun, Huawei tetap mantap dengan target pengapalannya. Jika strategi tiga vendor China tersebut berlajan lancar, tak ayal jika mereka mampu melebarkan sayap lebih luas, keluar dari "tembok besar" China.
Terkini Lainnya
- Spesifikasi dan Harga Tablet Infinix Xpad 4G di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan