Resmi, Google Assistant Kini Bisa Bahasa Indonesia
— Setelah lama dinanti, “Google Assistant” akhirnya tersedia dalam bahasa Indonesia. Syaratnya, smartphone yang digunakan harus berjalan pada sistem operasi Android Lolipop 5.0 ke atas atau iOS 9.1 ke atas.
Untuk menggunakan fitur terbaru tersebut, pengguna juga harus lebih dulu memperbarui aplikasi “Google Search” ke versi teranyar. Selanjutnya, setel bahasa pada smartphone Anda ke bahasa Indonesia.
Jika semuanya sudah dilakukan, Anda bisa berbicara dengan Google Assistant untuk mempermudah aktivitas online sehari-hari. Anda bisa mengirim SMS, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah, menyetel alarm untuk esok hari, dan sebagainya.
Cara menjajalnya mudah, cukup tekan dan tahan tombol “Home” atau ucapkan “Ok Google” pada smartphone. Selanjutnya, ucapkan perintah dengan suara dalam bahasa Indonesia.
Untuk mengetahui perintah apa saja yang saat ini bisa dilakukan dalam bahasa Indonesia, cukup tanyakan “apa yang bisa kamu lakukan?”. Berikut beberapa contohnya.
1. Sebutkan Pancasila
2. Pasang alarm jam 6 pagi
3. Kasih lelucon
4. Cari restoran Indonesia dekat sini
5. Ingetin aku beli jeruk nanti jam 6 sore
6. Bagaimana suara harimau?
7. Telepon ibu
8. Lihat resep nasi goreng
9. Berapa lama perjalanan ke Sentral Senayan?
10. Ada apa hari ini?
11. Putar musik Jazz di YouTube
12. Nyalakan wifi
13. Bacakan horoskop saya hari ini
14. (bisa digunakan dalam waktu dekat) “Dengarkan berita dari Kompas TV, Mahaka Radio Integra, 104.6 MNC TRIJAYA FM, Opini.id atau Sonora.”
Agar Google Assistant lebih berguna dan relevan bagi pengguna di Tanah Air, para pengembang lokal bisa membuat aplikasi melalui platform “Actions on Google”. Dengan begitu, aplikasi lokal bisa dilengkapi Google Assisant.
Beberapa aplikasi lokal yang sudah dilengkapi Google Asistant saat ini adalah “Al-Qolam”, “Joox”, “Kaskus”, “Klikdokter”, “Mobile Legends”, “Tebak Gambar”, dan “Vira dari Bank BCA”.
Google Assistant dalam Bahasa Indonesia pertama kali diluncurkan pada aplikasi pesan singkat “Google Allo” pada Agustus 2017 lalu.
“Kini, dengan hadirnya Asisten Google di jutaan smartphone di Indonesia, kami berharap Asisten Google akan memudahkan aktivitas para pengguna,” kata Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (2/4/2018).
Google Assistant sendiri digarap selama 20 tahun dan sampai sekarang masih terus ditingkatkan kemampuannya. Fitur ini berbasiskan teknologi Machine Learing (ML).
Ke depan, Google sesumbar asisten digitalnya mampu mempelajari preferensi serta hal-hal yang disukai atau tidak disukai pengguna dengan lebih akurat. Pengembangannya semoga dilakukan dengan cara yang aman, rahasia, dan sesuai izin pengguna.
Baca juga: Asisten Digital Bikinan Amazon Dilaporkan Sering Tertawa Sendiri
Terkini Lainnya
- HP Gaming Nubia Red Magic 10 Pro Series Resmi, Pakai Chip Snapdragon 8 Elite
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- AMD PHK 1.000 Karyawan, Imbas Lini "Gaming" Anjlok?
- CEO Nvidia Jensen Huang Datang ke Indonesia Hari Ini
- Riset Canalys: Xiaomi Tumbuh Pesat di Indonesia, Realme Terpuruk
- 5 Cara Blokir Telepon Spam di HP yang Mengganggu dengan Mudah dan Cepat
- Instagram Janji Lenyapkan Fitur "Refresh Otomatis" di Feed IG
- Jangan Main HP Sambil BAB, Begini Dampaknya untuk Kesehatan
- 5 Contoh Penggunaan Cloud Computing dalam Kehidupan Sehari-hari
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 Segera Masuk Indonesia
- Bisnis E-commerce Indonesia 2024 Tembus Rp 1.026 Triliun, Didorong Tren Live Shopping
- Speaker Portable Soundcore Boom 2 dan Select Go 4 Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Nvidia Rilis Aplikasi untuk PC dan Laptop Windows, Ini Fungsinya
- Ekonomi Digital Indonesia 2024 Tembus Rp 1.420 Triliun, Terbesar di Asia Tenggara
- 3 Cara Blokir Nomor Tidak Dikenal di iPhone dengan Mudah dan Cepat