Alibaba Kucurkan Rp 27,5 Triliun untuk Lazada

- Alibaba Group menyuntikan dana investasi sebesar 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 27,5 triliun) untuk Lazada Group. Dengan dana segar ini, total investasi Alibaba Group ke platform e-commerce ini mencapai 4 miliar dollar AS (sekitar Rp 55 triliun).
Alibaba Group mengakuisisi Lazada Group pada tahun 2016 dengan nilai investasi awal sebesar 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 13,7 triliun). Lalu, e-commerce raksasa asal China tersebut, menambah kucuran dana dengan nominal yang sama pada tahun 2017.
Dengan besaran investasi ini, Alibaba Group memegang 83 persen saham e-commerce yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara yang mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Saat ini, Lazada telah memiliki 560 juta konsumen di wilayah Asia Tenggara.
“Dengan demografi populasi yang muda, penetrasi mobile yang tinggi, dan baru 3 persen dari total penjualan retail dilaksanakan secara online, kami sangat yakin dapat meningkatkan dan melipatgandakan pertumbuhan kami di Asia Tenggara", jelas CEO Lazada Lucy Peng, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (21/3/2018).
Peng menambahkan, Lazada memiliki posisi yang baik untuk melangkah ke tahap selanjutnya dari internet-enabled commerce di wilayah Asia Tenggara. Melalui investasi tambahan ini, proses integrasi Lazada ke dalam ekosistem Alibaba diharapkan akan berjalan lebih lancar.
Proses integrasi tersebut akan memudahkan Lazada untuk menggunakan sumber daya Alibaba demi memaksimalkan pelayanan dan fasilitas 145.000 penjual di Asia Tenggara.
“Komitmen Alibaba untuk mendukung Lazada dari segi sumber daya dan pendanaan kali ini sangatlah baik bagi khususnya Lazada Group, juga bagi kawasan Asia Tengggara secara umum", jelas Senior Advisor, Max Bittner.
Baca juga : Lazada Dikuasai Alibaba, Indonesia Harus Gerak Cepat
Seiring tambahan dana dari Alibaba Group ini, jajaran direksi Lazada Group pun dirombak.
Chairman Lazada Group, Lucy Peng, kini menjabat sebagai CEO, sementara Max Bittner yang menjabat sebagai CEO Lazada sejak 2012, didapuk menjadi Senior Advisor.
Baca juga : Lazada Belajar 3 Hal dari Alibaba
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?