cpu-data.info

- Xiaomi meluncurkan smartphone Redmi Note 5 AI Dual Camera di China pada akhir pekan lalu. Sejatinya, Redmi Note 5 versi update ini merupakan Redmi Note 5 Pro yang rilis di India Februari lalu, namun dengan beberapa peningkatan fitur.

Lalu apa bedanya dengan Redmi Note 5 Pro yang rilis di India?  Salah satu perbedaan yang mencolok berada pada sisi kamera.

Redmi Note 5 Pro versi China memiliki bukaan lensa (aperture) yang lebih lebar. Di mana Redmi Note 5 ini memiliki aperture f/1.9 untuk kamera utamanya yang beresolusi 12 megapiksel.

Sedangkan model yang rilis di India sebelumnya, hanya memiliki bukaan f/2.2, artinya lebih lebar 1,4 mikrometer dibanding model di India.

Versi update Redmi Note 5 Pro juga memiliki teknologi dual pixel PDAF untuk mengunci fokus lebih cepat. Untuk kamera sekundernya, masih identik dengan Redmi Note 5 Pro yang beresolusi 5 megapiksel.

Perbedaan lain terdapat dalam penurunan besaran resolusi sensor kamera selfie. Dari 20 megapiksel menjadi 13 megapiksel, yang telah ditunjang dengan teknologi kecerdasan buatan alias AI (artificial intelligence). AI ini membantu mendukung efek bokeh, beauty mode dan juga face unlock.

Baca juga : Resmi, Redmi Note 5 dan Note 5 Pro Berkamera Ganda dan Layar 18:9

Pembaruan lain ada di sistem operasi, yang mana versi China ini sudah mengadopsi sistem operasi Android Oreo yang akan berjalan dengan antarmuka Xiaomi, MIUI 9.
Untuk versi sebelumnya baru menggunakan Android Nougat.

Secara fisik, masih tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, yang mencakup display berbentang 5,99 inci, panel IPS LCD yang mendukung resolusi gambar 2160 x 1080.

Dapur pacunya juga masih mengandalkan Snapdragon 636 yang dipadankan dengan pilihan RAM 2 GB, 4 GB, atau 6 GB dengan storage 32 GB atau 64 GB, dan baterai 4.000 mAh.

Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Senin (19/3/2018), Redmi Note 5 akan hadir dalam varian warna hitam, biru, gold dan rose gold dengan harga mulai dari 1099 yuan (sekitar 2,4 juta).

Baca juga : Redmi 5 Dijuluki Perusak Harga Pasar, Apa Kata Bos Xiaomi Indonesia?