cpu-data.info

JAKARTA, - Xiaomi tak peduli jika kompetitor menyindirnya sebagai vendor “perusak harga pasar”. Menurut Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, fokus perusahaannya adalah berteman dengan konsumen.

“Sejak awal kami berupaya menghadirkan produk terbaik dengan harga yang sebenarnya,” kata dia, Rabu (14/2/2018), usai peluncuran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus, di Grand Indonesia, Jakarta.

“FIlosofi Xiaomi adalah berteman dengan konsumen. Kami nggak peduli dengan kompetisi,” ia menambahkan.

Redmi 5 dan Redmi 5 Plus sendiri hadir sebagai smartphone dengan desain, spesifikasi, dan fitur apik untuk harga di kisaran Rp 1,7 juta hingga Rp 2,7 juta.

Baca juga: Melihat Isi Kotak Kemasan Xiaomi Redmi 5

Xiaomi Redmi 5, Galaxy J2 Prime, Oppo A37

Steven Shi membandingkan Redmi 5 dengan Samsung Galaxy J2 Prime dan Oppo A37 yang dianggap sepadan. Dari segi desain, hanya Redmi 5 yang sudah mengusung layar 5,7 inci berasio 18:9, sementara Galaxy J2 Prime dan A37 masih nyaman dengan layar 5 inci berasio 16:9.

Chipset Xiaomi Redmi 5 menggunakan Snapdragon 450, sementara Galaxy J2 Prime memakai MediaTek MT6737T, sedangkan Oppo A37 menggunakan Snapdragon 410. Baterai, material bodi, serta kapasitas RAM dan memori Redmi 5 pun lebih garang ketimbang dua kompetitornya.

Dengan kelebihan-kelebihan itu, Redmi 5 dibanderol Rp 1,7 juta, atau berbanding tipis dengan Galaxy J7 Prime Rp 1,6 juta dan A37 Rp 1,8 juta.

Xiaomi Redmi 5 Plus, Vivo V7 Plus, dan Oppo F5

Untuk varian Redmi 5 Plus, Steven membandingkannya dengan Vivo V7 Plus dan Oppo F5 yang sama-sama mengusung layar full-screen berasio 18:9. Dari segi baterai, Redmi 5 Plus punya kapasitas paling besar, yakni 4.000 mAh.

Baterai Vivo V7 Plus dan Oppo F5 masing-masing berkapasitas 3.225 mAh dan 3.200 mAh. Untuk spesifikasi lainnya cenderung sama, perbedaannya tak terlalu signifikan. Akan tetapi, harganya terpaut jauh.

Redmi 5 Plus dibanderol mulai Rp 2,2 juta. Sementarai itu V7 Plus dibanderol Rp 4,3 juta dan F5 berada di kisaran Rp 4 juta.