CEO Samsung: Ponsel Layar Lipat Galaxy X Benar Ada
- Di tengah euforia peluncuran Galaxy S9 dan S9 Plus, CEO Samsung Mobile, DJ Koh memberi petunjuk tentang produk Samsung yang akan datang. Sesuai dengan dugaan, petunjuk tersebut mengacu pada ponsel lipat Galaxy X.
Sering disebut sebagai bualan, Koh meyakinkan bahwa ponsel layar lipat Galaxy X saat ini masih dalam tahap pengembangan, agar dapat diproduksi massal. Artinya, produk ini bukanlah gimmick atau bualan seperti yang pernah terjadi tahun sebelumnya.
"Kami harus memastikan bisa mempersembahkan yang terbaik bagi pelanggan saat merilis produk baru," ujar Koh dikutip KompasTekno dari CNET, Rabu (28/2/2018).
Meski memberi sedikit petunjuk, Koh masih enggan menjawab saat ditanya tanggal peluncuran Galaxy X. Malahan, Koh tampak mengalihkan pembicaraan.
"Maaf, saya tidak mendengar pertanyaan Anda, pendengaran saya kurang bagus akhir-akhir ini," ujarnya sembari tersenyum.
Kesulitan tinggi
Pembuatan ponsel dengan layar yang bisa dilipat merupakan tantangan tersendiri bagi Samsung. Sebab tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding ponsel lain yang biasa dirilis Samsung.
Baca juga: Ponsel Layar Lipat Galaxy X Ditargetkan Meluncur 2018
Karena perbedaan konsep, Samsung harus membuat software yang sesuai untuk ponsel tersebut. Ditambah lagi, belakangan vendor asal Korea Selatan ini merilis produk berkualitas tinggi, seperti Galaxy S9 dan S9 Plus.
Mau tidak mau, ponsel lipat Samsung harus memiliki kualitas perangkat dan jeroan yang lebih baik dibandingkan yang sudah ada. Khususnya pada fitur kamera.
Belum lagi menghadapi pasar ponsel yang cenderung menurun tahun ini. Otomatis, Samsung harus berusaha lebih keras untuk menarik perhatian pengguna, sekaligus bersaing dengan merek lainnya.
Menyeruaknya rumor kemunculan ponsel lipat dari Samsung memunculkan tanggapan positif di kalangan pengguna. Sebab, ponsel jenis ini tergolong masih sangat baru dan belum pernah ditemui.
Bisa jadi, keberadaan Galaxy X ke depannya dapat menjadi batu loncatan bagi Samsung dalam memunculkan perangkat jenis baru. Meski begitu, belum ada jaminan jika produk ini bisa diterima di pasaran.
Terkini Lainnya
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?