Nokia 8 Sirocco, Android One "Bezel-less" Berbahan Kaca

- Pada ajang Mobile World Congress (MWC 2018) yang sedang berlangsung di Barcelona, beberapa vendor smartphone meluncurkan perangkatnya dari berbagai kelas, mulai dari low-end hingga high-end.
Termasuk HMD Global, pemegang lisensi Nokia yang turut meluncurkan smartphone flagship Nokia 8 Sirocco dalam perhelatan tersebut. Model ini merupakan upgrade dari Nokia 8 yang telah dirilis secara internasional Agustus 2017 lalu.
Meski menyandang nama yang sama, Nokia 8 Sirocco secara spesifikasi terpaut cukup jauh dari "kakaknya". Nokia Sirocco tampil dengan desain memukau dengan bodi tipis yang 95 persennya berlapis kaca.
Mengusung layar OLED berbentang 5,5 inci yang melengkung di tepiannya dengan hanya menyisakan kerangka tipis yang terbuat dari stainless-steel. Namun, bezel smartphone ini cukup tebal di bagian atas dan bawah layar.
Bahan kaca di bodi belakang Nokia 8 Sirocco dipilih bukan tanpa alasan. Kaca tersebut bertujuan sebagai konduktor untuk pengisian daya tanpa kabel alias wireless charging. Tipisnya bingkai juga dimaksudkan untuk memindahkan pemindai sidik jari atau fingerprint sensor.
Sebelumnya di Nokia 8, fingerprint sensor terdapat di bawah layar dan kini di Nokia 8 Sirocco berpindah ke belakang, membulat di bawah dual-camera yang tersusun vertikal.

Untuk "jeroan"-nya, Nokia 8 Sirocco masih dibekali chipset Snapdragon 835 seperti Nokia 8, namun dengan RAM dan storage yang lebih besar yakni 6 GB dan 128 GB. Perangkat ini juga akan dijalankan dengan Android One. (Baca juga : Apa Beda Proyek Ponsel Murah Android One dan Android Go?)
Kamera utama di belakang menggunakan lensa Carl Zeiss beresolusi 12 megapiksel dengan bukaan f/1,75. Dipadankan dengan kamera utama kedua beresolusi 13 megapiksel dengan lensa telepoto yang mampu memperbesar gambar hingga dua kali dan bukaan f/2,6. Kedua kamera tersebut dilengkapi oleh LED flash.
Di bagian depannya, tersemat kamera 5 megapiksel yang memiliki sudut pandang 84 derajat untuk selfie. Nokia 8 Sirocco juga masih mengusung fitur "bothie", atau pengambilan gambar menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Mode lain yang hadir di kamera Nokia 8 Sirocco adalah mode Pro Camera yang sebelumnya ada di Nokia Lumia. Fitur ini menawarkan pengaturan kamera secara manual untuk menu radial, mengubah white balance, fokus, ISO, shutter speed, dan exposure.
Sebagai pelengkap, Nokia 8 Sirocco telah mengantongi sertifikat IP67, artinya, flagship ini tahan akan air dan debu.
Dilansir KompasTekno dari The Verge, Senin (26/2/2018), Nokia 8 Sirocco akan tersedia mulai April dengan banderol harga 920 dollar AS (sekitar Rp 12,5 juta).
Baca juga : Resmi Masuk Indonesia, Nokia 8 Dijual di Bawah Rp 7 Juta
Belum dikabarkan negara mana yang akan menjadi sasaran pasar Nokia 8 Sirocco. Namun perlu diketahui, di Indonesia, Nokia 8 baru saja hadir pada pertengahan Februari, berselang hampir enam bulan dari peluncuran internasionalnya.
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi