cpu-data.info

Nokia 8 Sirocco, Android One "Bezel-less" Berbahan Kaca

Penampilan Nokia 8 Sirocco yang resmi diluncurkan di ajang Mobile World Congress, Senin (26/2/2018) di Barcelona.
Lihat Foto

- Pada ajang Mobile World Congress (MWC 2018) yang sedang berlangsung di Barcelona, beberapa vendor smartphone meluncurkan perangkatnya dari berbagai kelas, mulai dari low-end hingga high-end.

Termasuk HMD Global, pemegang lisensi Nokia yang turut meluncurkan smartphone flagship Nokia 8 Sirocco dalam perhelatan tersebut. Model ini merupakan upgrade dari Nokia 8 yang telah dirilis secara internasional Agustus 2017 lalu.

Meski menyandang nama yang sama, Nokia 8 Sirocco secara spesifikasi terpaut cukup jauh dari "kakaknya". Nokia Sirocco tampil dengan desain memukau dengan bodi tipis yang 95 persennya berlapis kaca.

Mengusung layar OLED berbentang 5,5 inci yang melengkung di tepiannya dengan hanya menyisakan kerangka tipis yang terbuat dari stainless-steel. Namun, bezel smartphone ini cukup tebal di bagian atas dan bawah layar.

Bahan kaca di bodi belakang Nokia 8 Sirocco dipilih bukan tanpa alasan. Kaca tersebut bertujuan sebagai konduktor untuk pengisian daya tanpa kabel alias wireless charging. Tipisnya bingkai juga dimaksudkan untuk memindahkan pemindai sidik jari atau fingerprint sensor.

Sebelumnya di Nokia 8, fingerprint sensor terdapat di bawah layar dan kini di Nokia 8 Sirocco berpindah ke belakang, membulat di bawah dual-camera yang tersusun vertikal.

Tampak belakang Nokia 8 Sirocco dengan dual-camera yang tersusun vertikal dan sisi samping yang lebih ramping.Tom Warren/The Verge Tampak belakang Nokia 8 Sirocco dengan dual-camera yang tersusun vertikal dan sisi samping yang lebih ramping.
Desainnya yang semakin tipis dimaksudkan untuk meniadakan headphone jack, sehingga dibutuhkan koneksi bluetooth untuk menyambungkan headphone atau adapter yang terdapat di dalam kotak Nokia 8 Sirocco via port USB type-C.

Untuk "jeroan"-nya, Nokia 8 Sirocco masih dibekali chipset Snapdragon 835 seperti Nokia 8, namun dengan RAM dan storage yang lebih besar yakni 6 GB dan 128 GB. Perangkat ini juga akan dijalankan dengan Android One. (Baca juga : Apa Beda Proyek Ponsel Murah Android One dan Android Go?)

Kamera utama di belakang menggunakan lensa Carl Zeiss beresolusi 12 megapiksel dengan bukaan f/1,75. Dipadankan dengan kamera utama kedua beresolusi 13 megapiksel dengan lensa telepoto yang mampu memperbesar gambar hingga dua kali dan bukaan f/2,6. Kedua kamera tersebut dilengkapi oleh LED flash.

Di bagian depannya, tersemat kamera 5 megapiksel yang memiliki sudut pandang 84 derajat untuk selfie. Nokia 8 Sirocco juga masih mengusung fitur "bothie", atau pengambilan gambar menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Mode lain yang hadir di kamera Nokia 8 Sirocco adalah mode Pro Camera yang sebelumnya ada di Nokia Lumia. Fitur ini menawarkan pengaturan kamera secara manual untuk menu radial, mengubah white balance, fokus, ISO, shutter speed, dan exposure.

Sebagai pelengkap, Nokia 8 Sirocco telah mengantongi sertifikat IP67, artinya, flagship ini tahan akan air dan debu.

Dilansir KompasTekno dari The Verge, Senin (26/2/2018), Nokia 8 Sirocco akan tersedia mulai April dengan banderol harga 920 dollar AS (sekitar Rp 12,5 juta).

Baca juga : Resmi Masuk Indonesia, Nokia 8 Dijual di Bawah Rp 7 Juta

Belum dikabarkan negara mana yang akan menjadi sasaran pasar Nokia 8 Sirocco. Namun perlu diketahui, di Indonesia, Nokia 8 baru saja hadir pada pertengahan Februari, berselang hampir enam bulan dari peluncuran internasionalnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat