cpu-data.info

- Pengapalan Apple Watch melebihi ekspektasi, mencapai 18 juta unit sepanjang 2017. Angka itu naik 54 persen dibandingkan 2016 lalu, setidaknya begitu menurut hasil penelitian firma riset pasar Canalys.

Performa penjualan paling memukau terjadi pada kuartal keempat 2017. Sebanyak delapan juta unit Apple Watch terjual atau meningkat 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Angka itu memecahkan rekor sebagai penjualan smartwatch tertinggi dalam satu kuartal, bukan cuma untuk Apple tapi di industri wearable device secara keseluruhan.

Hal ini berkat kehadiran Apple Watch Series 3. Baru dirilis pada September 2017, kontribusinya terhadap total penjualan lini produk Apple Watch sepanjang 2017 sudah 48 persen.

Sebanyak 52 persen sisanya masih berasal dari Apple Watch dan Apple Watch 2, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (7/2/2018), dari Venture Beat.

“Versi selular dari Apple Watch banyak peminatnya di Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, di mana para operator besar menyiapkan banyak stok secara tepat waktu untuk menyambut musim liburan” kata Research Analyst di Canalys, Vincent Thielke.

Apple Watch Series 3 sendiri memiliki dua versi, yakni yang memiliki jaringan selular sendiri (cellular) dan yang masih harus bergantung dengan smartphone (reguler).

Apple Watch Series3 cellular merupakan yang paling cepat terjual dibandingkan LTE wearable lainnya. Pengapalannya tercatat dua kali lipat dari kuartal ke kuartal, mencapai 1,6 juta unit.

Kendati begitu, masih lebih banyak pembeli Apple Watch 3 reguler. Pasalnya, operator yang kompatibel dengan Apple Watch 3 cellular masih terbatas sehingga potensi pertumbuhan perangkat tersebut tertahan.

Terlepas dari semua itu, Apple berhasil unjuk gigi di industri wearable. Hal ini berkat ketekunannya menggelontorkan inovasi dari segi spesifikasi, fitur, dan desain.

“Apple telah memenangkan industri wearable,” begitu yang diumbar laporan Canalys.