Teknologi Pengenal Wajah untuk Sapi Mulai Diperkenalkan

- Teknologi pengenal wajah alias facial recognition semakin merambah segala aspek. Jika sebelumnya facial recognition tersemat untuk memindai kontur wajah manusia, kali ini wajah sapi turut dipindai dengan teknologi ini.
Sebuah perusahaan pangan asal Amerika Serikat, Cargill bekerja sama dengan perusahaan komputer asal Irlandia, Cainthus untuk mewujudkan proyek perdana facial recognition untuk sapi.
Jika pengenal wajah pada manusia lebih banyak bertujuan untuk keamanan, facial recognition pada sapi memiliki tujuan berbeda. Teknologi pengenal wajah pada sapi bertujuan untuk melacak kebiasaan, pola makan, dan kesehatan hewan ternak untuk kemudian menjadi catatan bagi peternak.
Teknologi artificial intelligence (AI) dan pengenal wajah yang terpasang di area peternakan akan menentukan patokan perilaku tertentu pada sapi. Dari situlah algoritma akan menandai setiap perubahan perilaku sapi mulai dari penurunan nafsu makan atau minum, pergerakan yang lamban atau naik turunya bobot sapi.
Baca juga : Bill Gates Gelontorkan Rp 533 Miliar untuk Sapi
AI akan mendeteksi lebih dini kemungkinan masalah kesehatan pada sapi, sehingga peternak bisa melakukan tindakan awal dan mengatur jadwal makan ternak mereka.
Dengan begitu, peternak bisa berhemat karena tidak harus mengeluarkan uang lebih untuk pengobatan sapi atau yang terburuk kehilangan hewan ternaknya yang berimbas ke penghasilan.
Dirangkum KompasTekno dari Gizmodo, Sabtu (3/2/2018), selain sapi, teknologi biometrik pada AI juga pernah diberlakukan pada hewan ternak ayam. Dengan AI, para peneliti berusaha menerjemahkan suara ayam untuk memantau kesehatan ayam sehingga dapat mengetahui lebih awal penyakit yang menyerang ayam.
November tahun lalu, salah satu perusahaan manajemen fasilitas asal Vancouver menganjurkan untuk memasang kamera di kandang peternakan ayam.
Anjuran tersebut dilatarbelakangi oleh kasus dugaan penyiksaan terhadap hewan yang dilakukan salah satu peternak ayam di British Columbia, Canada.
Baca juga : Bill Gates Lunasi Utang Nigeria ke Jepang Rp 950 Miliar
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?