cpu-data.info

— Setelah memberikan diskon hingga 40 persen untuk baterai iPhone, Apple kembali memberi kejutan. Berdasarkan sebuah dokumen internal yang bocor ke publik, Apple akan mengganti iPhone 6 Plus yang rusak dengan seri di atasnya, yakni iPhone 6s Plus.

Kabar ini bukan sekadar isapan jempol. Sebab, informasi tersebut dibenarkan sejumlah pegawai Apple yang enggan disebutkan namanya. Menurut mereka, penggantian ini bakal dilakukan mulai Maret atau awal April 2018.

Tidak diketahui alasan Apple melakukan hal ini. Namun, kabarnya penggantian iPhone 6 Plus dilakukan lantaran persediaan baterai untuk iPhone 6 Plus menipis, seperti dikutip KompasTekno dari MacRumors, Rabu (23/1/2018).

Pengadaan kembali tentunya akan butuh waktu sedikt lama. Sebab, jika mengacu pada dokumen sebelumnya, Apple kini tak lagi memproduksi iPhone versi tersebut. Itulah yang menyebabkan Apple harus menata ulang lini produksinya guna menambah stok baterainya.

Untuk mendapatkan penggantian iPhone 6 Plus ke versi yang lebih tinggi, Apple bakal mengenakan syarat dan ketentuan khusus.

Dikutip dari Phone Arena, penggantian perangkat hanya berlaku ketika iPhone 6 Plus milik pengguna mengalami lebih dari satu kerusakan. Contohnya kerusakan pada motherboard, konektor lightning, atau komponen lain yang tidak mudah diganti.

Belum ada kabar apakah penggantian iPhone 6 Plus akan berlaku juga di Indonesia. Namun, menanggapi keseluruhan kabar tersebut, hingga saat ini Apple belum memberikan konfirmasi.

Meski dirilis bersamaan pada 2014, iPhone 6 Plus dan iPhone 6s Plus memiliki sejumlah perbedaan. iPhone 6 Plus didukung chipset Apple A8 dual-core 64-bit 1,4GHz dan GPU PowerVR GX6450.

Sementara iPhone 6s Plus didukung chipset A9 dual-core 64-bit 1,84GHz dan GPU PowerVR GT7600.

iPhone 6s Plus juga didukung kapasitas RAM dua kali lebih besar dari model sebelumnya, yaitu 2 GB. Kamera belakang pada unit ini juga beresolusi 12 MP dan kamera depan 5 MP, lebih tinggi dari iPhone 6 Plus, yaitu 8 MP dan 1,5 MP.

Baca juga: iPhone Sengaja Dibikin Lambat, Ini Penjelasan Apple dan Solusinya