Resmi, Bukalapak Jadi Startup Unicorn Ke-4 Indonesia

JAKARTA, - Bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-8, layanan marketplace Bukalapak mengumumkan posisinya sebagai "Unicorn" ke-empat di Indonesia. Istilah "Unicorn" sendiri merujuk pada startup dengan valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,2 triliun.
"Ya, kami sekarang sudah menjadi Unicorn," ujar CEO Bukalapak, Achmad Zaky, Rabu (10/1/2018), usai konferensi pers di Jakarta.
Tak diumbar secara detail, kapan pastinya Bukalapak resmi menjadi Unicorn. Investor yang melambungkan nilai valuasi Bukalapak pun tak diungkap.
"Investornya kami nggak publish," kata Zaky.
Informasi soal pencapaian Bukalapak ini sudah terendus sejak beberapa saat lalu. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, juga sempat menyinggung hal ini di sebuah acara pada akhir 2017.
Baca: 2020, Indonesia Targetkan Punya 44 Startup Unicorn, Ini Daftarnya
Dengan ini, Bukalapak menjadi Unicorn ke-empat di Indonesia selain Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia. Target pemerintah untuk mencetak lima Unicorn hingga 2020 mendatang pun punya peluang besar untuk tercapai.
Ke depan, Bukalapak ingin terus mendorong UKM di Indonesia untuk naik kelas dan berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi nasional. Salah satunya dengan peningkatan layanan yang sama-sama menguntungkan bagi pelapak dan konsumen.
Bukalapak hendak memenangkan kompetisi di industri marketplace dengan membangun pusat riset dan pengembangan (RnD) di Bandung, yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun ini. Sebanyak 200 engineer lokal diharapkan berkarya dan berinovasi di RnD tersebut.
Hingga awal 2018, Bukalapak mengklaim memiliki 35 juta pengguna aktif bulanan di seluruh Indonesia. Artinya, 30 persen netizen Tanah Air pernah berkunjung ke Bukalapak. Untuk jumlah pelapak, Bukalapak sendiri mengklaim ada sebanyak 2,2 juta.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis