GoPro Berhenti Bikin "Drone", Jual Murah Kamera Hero 6

— Kiprah drone Karma buatan GoPro hanya seumur jagung. Pekan ini, pabrikan kamera aksi tersebut mengumumkan bakal keluar dari bisnis drone. Karma menjadi drone pertama sekaligus terakhir yang dibuat GoPro.
Bersama dengan itu, GoPro dikabarkan turut memangkas hingga 300 karyawan dari divisi aerial yang bertanggung jawab mengembangkan drone Karma.
Gaji CEO Nicholas Woodman pun dikurangi hingga 1 dollar AS dalam rangka menghemat pengeluaran. Sementara harga kamera aksi flagship Hero 6 Black dipangkas dari 499 dollar AS (Rp 6,7 juta) menjadi 399 dollar AS (Rp 5,3 juta) untuk mendorong penjualan.
GoPro mengatakan bahwa Karma sebenarnya sempat duduk di posisi kedua dalam pasaran drone untuk kelas harganya, tetapi GoPro tetap kesulitan mendapat untung.
Baca juga: GoPro Pangkas Ratusan Karyawan dari Divisi "Drone"
Kemudian, wilayah pasar seperti Eropa dan Amerika Serikat menerapkan aturan yang lebih ketat soal drone sehingga makin membatasi ruang gerak Karma.

“Faktor-faktor ini membuat pasaran aerial jadi tak bisa dipertahankan dan GoPro akan keluar dari pasaran setelah menghabiskan stok Karma yang tersisa,” sebut GoPro dalam sebuah pernyataan.
“GoPro akan terus memberikan layanan dan dukungan kepada para pelanggan Karma,” lanjut GoPro, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (9/1/2018).
Drone Karma sudah dirundung masalah sejak pertama diluncurkan dengan harga 799 dollar AS (Rp 10 juta) pada akhir 2016. Pada November, selang sebulan setelah dipasarkan, Karma ditarik kembali karena mengalami masalah baterai.
Baca: Cuma Beredar 16 Hari, Apa Kabar "Drone" GoPro Karma?
Karma kemudian menghadapi persaingan sengit dari produk baru macam Mavic Pro dari DJI yang sudah lebih dulu menguasai pasaran drone.
Keuangan perusahaan GoPro pun tidak menggembirakan. Pendapatan di kuartal IV-2017 diproyeksikan 340 juta dollar AS, jauh lebih rendah dibandingkan estimasi sebelumnya sebesar 470 juta dollar AS.
Baca juga: Hilang 2 Tahun, GoPro Ini Ungkap Pemandangan Luar Biasa
Terkini Lainnya
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis