Kisah Bayi Lelaki yang Lahir di Tengah Perjalanan Uber di Surabaya
- Indra Prawoto (49) menerima pesanan Uber sekitar pukul 17.30 WIB pada 22 November 2017 lalu. Sopir Uber domisili Surabaya itu bergegas menjemput dua orang perempuan di area Anyar Tambak yang meminta diantar ke Rumah Sakit Ibu dan Anak terdekat.
Salah satu penumpang dalam kondisi hamil besar dan siap melahirkan. Saat itu hujan deras dan macet, sehingga destinasi belum juga dicapai pasca satu jam perjalanan.
TIba-tiba penumpang wanita yang sedang hamil berteriak kesakitan. Mau tak mau ia harus melahirkan di tengah perjalanan di tengah kemacetan, dibantu temannya.
“Sang Ibu akhirnya melahirkan bayi laki-laki dengan selamat. Saya terus melaju untuk segera tiba di rumah sakit karena sang Ibu dan bayi perlu penanganan dokter,” kata Indra Prawoto, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (20/12/2017), dari situs resmi Uber.
Baca juga: 6 Fakta Seputar Perjalanan Uber Sepanjang 2017
Perjalanan 6 km itu ditempuh lebih dari dua jam karena kondisi lalu lintas yang padat. Sekitar 50 menit pasca kelahiran sang bayi yang dinamai Muhammad Akbar, mereka pun sampai di rumah sakit.
“Ketegangan pun belum selesai, ada dua mobil di depan saya, sehingga saya masih harus mengantre. Tapi saya memutuskan untuk keluar mobil, meminta tolong agar dua mobil tersebut maju, dan saya pun melaju ke depan UGD. Saya langsung berlari mencari pertolongan. Dokter dan suster bergegas menuju mobil untuk membantu ibu dan bayi, bahkan tali pusat bayi dipotong di mobil,” Indra bercerita.
Bayi keempat di dunia sepanjang 2017
Muhammad Akbar adalah bayi kedua yang lahir bersama Uber di Indonesia. Sebelumnya, pada April 2016 lalu, seorang bayi perempuan juga lahir di tengah perjalanan menuju rumah sakit di Bandung.
Selain di Indonesia, kejadian serupa juga terjadi di Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Sepanjang 2017 ini ada empat bayi yang lahir bersama Uber di seluruh penjuru dunia. Mereka adalah penumpang termuda Uber.
Indra yang menjadi saksi kelahiran Muhammad Akbar mengaku takut dan sempat gemetar selama insiden berlangsung. Bagaimanapun, keselamatan ibu dan anak sangat penting, dan dia menjadi salah satu faktor penentu kala itu.
“Karena itu saya tidak bisa berpikir banyak dan hanya berusaha untuk segera sampai di rumah sakit, sehingga Ibu dan anak dapat segera ditangani. Saya sempat menunggu sampai beberapa lama dan syukurlah semuanya sehat,” Indra mengungkapkan.
Berkat ketulusannya, Indra Prawoto dinobatkan sebagai “Pahlawan Uber” dan diberi kaos bertuliskan “#UberHERO”. Ia juga mendapat uang tunai dan penggantian biaya pembersihan kendaraan dari Uber.
Sementara itu, Muhammad Akbar diberi hadiah khusus perlengkapan bayi dan baby jumper bertuliskan “UberBABY”. Ia juga diganjar hadiah beruba Uber Credit senilai Rp 1 juta.
Ibunya pun mendapat kaos bertuliskan “#UberMOM” dan Uber Credit senilai Rp 500.000. Saat ini sang ibu, bayi Muhammad Akbar, ayah, serta kakek-neneknya, tinggal bersama-sama di Madura.
Terkini Lainnya
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?