Bing Bakal Makin Pintar dengan Kecerdasan Buatan

- Bing bakal makin pintar dalam mencari informasi yang dibutuhkan pengguna di internet. Pasalnya, Microsoft selaku sang empunya akan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dalam versi terbaru layanan search engine tersebut.
Pemberitahuan ini diumumkan Microsoft dalam sebuah acara bertemakan AI yang digelar di San Fransisco pada Rabu (13/12/2017).
Dalam sebuah pernyataan, pelopor software Windows itu menyebutkan bahwa adopsi AI oleh Bing bakal membuat hasil pencarian bisa disajikan lebih cepat, sekaligus lebih lengkap dan komprehensif.
Penerapan AI pada Bing diharapkan membuat peramban milik Microsoft ini bisa bersaing dengan Google, dalam hal penerapan machine learning untuk memahami aneka informasi yang bertebaran di internet.
"AI telah menemukan kemampuan untuk menemukan informasi, namun memahami informasi itu adalah tantangan sebenarnya," ujar partner desain dan manajer perencanaan program di grup riset dan AI Microsoft, Kristina Behr, seperti dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Minggu (17/12/2017).
Tiga mode pencarian
Kecerdasan buatan yang diterapkan Microsoft memungkinkan Bing melakukan pencarian dalam tiga fitur mode, yakni pencarian pintar (intelligent search), pencarian gambar pintar (intelligent image search) and pencarian percakapan (conversational search).
Dalam mode intelligent search, Bing akan memberikan jawaban berdasarkan rangkuman informasi terkait yang diperoleh dari beberapa sumber sekaligus. Rangkuman ini ditampilkan di urutan teratas lama pencarian sehingga mudah untuk dibaca pengguna.
Tentu saja, untuk menghormati pembuat dan pemberi informasi, Bing tetap memasukkan alamat situs yang menjadi sumber informasi untuk acuan pengguna.
Dalam mode pencarian conversational search, Bing menyajikan metode interaktif untuk memperjelas kata kunci yang dicari oleh pengguna. Caranya adalah dengan menyediakan kata kunci-kata kunci lain yang bisa dipilih di laman search.
Kata kunci-kata kunci lain ini berkaitan dengan tema pencarian penguna serta disusun berdasarkan search history sebelumnya.
Contohnya, saat pengguna mengetik kata kunci "latihan menghela nafas untuk menghindari stres", Bing akan memberikan memberikan opsi kata kunci pencarian lain seperti "gejala stress", "fakta tentang stres", serta "alternatif lain untuk mengurangi stres" sehingga pengguna akan lebih banyak tahu tentang informasi yang tengah dicarinya.
Terkhir, mode intelligent image search bisa dibilang fitur paling menarik. Dengan mode ini, pengguna dapat mendapat informasi tentang banyak hal hanya dengan berbekal satu buah foto.
Contohnya, dengan mengunggah gambar dari seorang artis, pengguna dapat mengetahui barang fashion apa saja yang dikenakan oleh tokoh dalam foto. Informasi yang disajikan juga tergolong detail. Mulai dari nama, jenis, merek, harga, hingga varian warna.
Fitur conversational search dan intelligent search rencananya akan mulai tersedia untuk penguna Bing di Amerika Serikat bulan depan. Sementara intelligent image search sudah lebih dulu tersedia saat ini.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis