Kostum "Iron Man" Asal Inggris Pecahkan Rekor Terbang
KOMPAS.com - Pencipta kostum "Iron Man" dalam dunia nyata, Richard Browning, baru saja menorehkan namanya di buku rekor dunia Guiness. Pasalnya, kostum ciptaannya itu berhasil memecahkan sebuah rekor kecepatan terbang.
Kostum "Iron Man" yang diberi nama Daedalus ini sendiri memiliki sejumlah mesin jet kecil yang dapat dikendalikan dengan tangan.
Total ada enam buah mesin jet turbin, masing-masing mampu menghasilkan gaya dorong (thrust) sebesar 22 kg. Tiga di antaranya dipasang di tangan kanan, tiga lainnya di kanan kiri. Empat diantaranya di pasangkan di bagian lengan kiri dan kanan, sedang dua lainnya dipasang di pinggul.
Pemecahan rekor dilakukan di atas danau Lagoona Park, Inggris, pada perayaan Guiness World Records Day, 9 November lalu. Kostum Daedalus menerbangkan Browning di atas permukan air, melintasi jarak 100 meter dengan kecepatan 51,53 km/ jam.
Browning pun dianugerahi gelar pemegang rekor kecepatan tertinggi untuk kategori "kostum bermesin jet yang dikendalikan tubuh".
Baca juga : Penemu Asal Inggris Mengudara dengan Baju Iron Man
Semenjak penemuannya dipublikasi pada Bulan April lalu, Browning telah mengembangkan kostum "Iron Man" itu agar dapat tampil lebih baik. Melalui perusahaan besutannya, Gravity, Ia terus mengucurkan dana hingga 600 ribu dollar AS atau sekitar Rp 8 Milyar untuk menyempurnakannya.
Dirangkum KompasTekno dari Mirror, Minggu (12/11/2017), selain enam mesin jet mini, Daedalus turut dilengkapi Heads-Up Display (HUD) di depan mata yang menampilkan informasi vital macam jumlah bahan bakar dan indikator mesin.
Baca juga : Serunya Jadi Superhero Bersama Iron Man di Hongkong Disneyland
Seperti apa aksi Browning saat mengudara dengan kostum Daedalus? Simak videonya dalam tayangan di tauan berikut.
Masa depan kostum Iron Man
Daedalus mungkin bukan alat pertama yang terinspirasi dari kostum Iron Man. Tahun 2015 lalu, sebuah perusahaan bernama Jetpack Aviation merilis kostum terbang yang dinamai JB-9.
Selain itu, raksasa penerbangan dunia, Boeing, juga mulai serius soal alat terbang individu yang populer dengan nama "jetpack" tersebut.
Pada akhir September lalu, Boeing menyelenggarakan sayembara global berhadiah 2 juta dollar AS untuk siapapun yang bisa menciptakan alat jetpack.
Tujuan akhir kompetisi bernama Go Fly Prize dari Boeing ini adalah memproduksi "alat terbang personal yang mudah digunakan".
Penemuan alat terbang pribadi, termasuk Daedalus tentunya memberikan masa depan yang baik terhadap alat transportasi pribadi. Namun apakah mimpi ini bisa segera terwujud? Biar waktu yang menjawab.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru