Debut Google Pixel 2 Diwarnai Masalah
- Duo smartphone andalan baru Google, Pixel 2 dan Pixel 2 XL, baru saja mulai dirilis bulan ini. Akan tetapi, debut keduanya segera diwarnai sejumlah masalah yang dilaporkan oleh para konsumen maupun pengulas gadget.
Salah satu yang dilaporkan sering terjadi adalah masalah burn-in layar Pixel 2 XL, di mana elemen visual UI Android -misalnya tiga tombol navigasi di bawah layar- bisa "terbakar" alias tercetak samar-samar di layar, bahkan setelah pengguna beralih ke layar lain.
Masalah burn-in yang pertama kali dilaporkan oleh Android Central tersebut bisa terlihat jelas apabila pengguna membuka aplikasi yang membuat tampilan layar menjadi satu warna polos. Problem burn-in muncul hanya dalam waktu seminggu setelah Pixel 2 XL mulai dipakai.
Burn-in biasanya ditemukan pada monitor CRT jadul. Itupun setelah tampilan layar berlama-lama dibiarkan statis. Karena itulah ada "screen saver" untuk mengubah-ubah tampilan secara terus menerus. Sementara, Pixel 2 XL diketahui menggunakan panel layar berjenis POLED.
Baca juga : Pixel 2 Dikritik Tak Punya Colokan Earphone, Apa Kata Google?
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Rabu (25/10/2017), Google mengatakan sudah mengetahui soal masalah burn-in layar Pixel 2 XL yang dikeluhkan pengguna.
That's some pretty wild OLED burn-in on the Pixel 2 XL after maybe 7 days of full-time use pic.twitter.com/EPJTs6D0Kg
— Alex Dobie (@alexdobie) October 22, 2017
“Kami melakukan pengujian kualitas secara ekstensif ke produk-produk sebelum peluncuran dan dalam proses manufaktur tiap unit. Kami sedang menginvestigasi laporan ini,” sebut Google dalam sebuah pernyataan.
Di samping burn-in, layar Pixel 2 XL juga dilaporkan mengalami masalah “off-axis color shift”, di mana warna tampilan layar berubah jadi kebiruan ketika pengguna melihatnya dengan sedikit miring, tidak tegak lurus.
Tak selesai di layar, masalah juga memberi keanehan lain yang menimpa Pixel 2 maupun Pixel 2 XL. Sebagian pengguna kedua ponsel tersebut mendengar bunyi “klik” seperti gerak jarum jam dan suara kecil berfrekuensi tinggi saat mendekatkan telinga ke perangkat, seperti saat hendak menelepon.
Pixel 2 disinyalir dibuat oleh HTC sebagai rekanan manufaktur, sementara Pixel 2 XL ditangani oleh LG. Keduanya membuat handset sesuai dengan rancangan Google, untuk dipasarkan dengan brand Google Pixel.
Seorang juru bicara Google mengatakan pihaknya akan menanggapi tiap laporan masalah Pixel 2 dan Pixel 2 XL dengan serius.
“Engineer kami akan menyelidiki masalahnya dengan cepat. Kami akan memberikan update begitu sudah memiliki data konklusif,” ujar sang juru bicara.
Baca juga : Ini Spesifikasi Lengkap Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia