Bos Apple Tak Minat Kembangkan VR, Kenapa?
- Raksasa teknologi semacam Facebook, Google, dan Samsung, berlomba-lomba mengembangkan teknologi realitas virtual alias virtual reality (VR). Teknologi itu memungkinkan pengguna seakan-akan berada di suatu tempat, padahal kenyataannya tak demikian.
Hal ini berkat teknologi perekaman 360 derajat, di mana sudut pandang pengguna ke layar perangkat elektronik tak melulu menghadap depan, melainkan juga ke atas, bawah, kiri, dan kanan. Implementasi teknologi VR sendiri kebanyakan untuk industri film dan gaming.
Di tengah tren teknologi VR, Apple justru lebih tertarik pada pengembangan teknologi augmented reality (AR). Menurut CEO Apple, Tim Cook, AR lebih banyak kegunaannya.
“AR bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk hiburan, tapi juga pendidikan, olahraga, bisnis, dan lainnya,” kata dia di sela-sela diskusi bersama mahasiswa Oxford University, beberapa saat lalu.
Baca: Yuma, Programmer Usia 10 Tahun Asal Indonesia yang Dipuji Bos Apple
AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi maupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata.
Untuk pendidikan, misalnya, AR memungkinkan guru memproyeksikan organ-organ biologis manusia melalui smartphone di ruang kelas. Dengan begitu, proses belajar-mengajar lebih seru dan mudah dipahami.
Untuk bisnis, tak menutup kemungkinan toko perabot rumah tangga membuat katalog yang lebih nyata dengan AR. Alhasil, calon pembeli akan lebih mudah menentukan pilihan barang.
“Saya suka karena augmented reality tak mengisolasi dan membatasi (imajinasi). Tujuan saya bukan membuat produk yang dipakai banyak orang, tapi produk yang melakukan hal-hal besar,” kata Tim Cook.
“Tentu ada hal-hal yang keren dari VR, tapi bukan hal besar menurut saya. AR adalah sesuatu yang besar,” ia menambahkan, sebagaimana dikutip KompasTekno, Kamis (12/10/2017), dari BBC.
Sejak awal tahun ini, niat Apple mengembangkan AR mulai terendus dengan merilis tool bertajuk “ARkit” untuk para pengembang aplikasi. Ke depan, Tim Cook sesumbar “Apple akan menciptakan sejarah baru dengan AR”.
Terkini Lainnya
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti