Diperbarui, Instagram Batasi Siapa yang Boleh Komentar

- Instagram merilis beberapa pembaruan untuk menjaga agar platformnya menjadi wadah berekspresi yang aman dan positif. Setidaknya ada tiga fitur baru sebagai upaya menangkal komentar negatif dan berbau kebencian.
Pertama, Comment Controls. Fitur ini memungkinkan pengguna memilih siapa saja yang bisa berkomentar di postingan mereka. Pilihannya beragam, bisa semua orang (everyone), orang yang diikuti dan pengikut (people you follow and your followers), hingga spesifik orang yang diikuti saja, atau para pengikut saja.
Selain itu, pengguna juga bisa memblok akun tertentu agar tak bisa mengomentari postingan-postingan mereka. Fitur penyaring untuk memblokir komentar ofensif yang sebelumnya hanya berlaku dalam Bahasa Inggris, kini bisa pula dalam Bahasa Arab, Perancis, Jerman, dan Portugis.
Instagram berjanji akan memboyong fitur itu ke negara-negara lain secara perlahan. Belum jelas kapan Bahasa Indonesia kebagian.
Baca: Lihat Siapa Yang Follow Kita di Instagram Kini Lebih Mudah

Kedua, Anonymous Reporting untuk Instagram Live. Fitur ini memungkinkan pengguna melaporkan akun tertentu yang sedang melakukan siaran langsung (live), jika akun tersebut dianggap butuh bantuan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (27/9/2017), dari Blog Instagram.
Pengguna bisa melapor tanpa identitasnya diketahui oleh akun yang dilaporkan. Dengan begitu, akun tersebut bakal menerima pesan dari Instagram untuk disambungkan ke lembaga bantuan khusus, menghubungi teman, atau tips dan dukungan lain yang diharapkan bisa membantu.

Belakangan muncul fenomena netizen yang mencoba bunuh diri atau mengeluarkan keresahan hatinya melalui fitur live di berbagai media sosial. Instagram mencoba membantu dengan merilis fitur Anonymous Reporting ini.
Ketiga, stiker yang positif. Instagram merilis beberapa stiker bentuk “love” dengan beragam model. Paket stiker baru itu mencerminkan energi positif. Stiker-stiker tersebut diharapkan mampu mendorong para pengguna agar menyebarkan kebaikan dan cinta.

Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya