Menkominfo Tanggapi Kontroversi Jack Ma Jadi "Guru" E-commerce Indonesia

JAKARTA, - Keputusan pemerintah menunjuk pendiri Alibaba Group, Jack Ma, sebagai salah satu penasihat e-commerce di Indonesia memicu kontroversi. Beberapa pihak khawatir industri e-commerce Tanah Air bakal dikuasai asing.
Menanggapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan kepentingan nasional tetap nomor satu. Peran Jack Ma terbatas sebagai pemberi masukan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. (Baca: Jack Ma Resmi Jadi Penasihat E-commerce Indonesia)
"Kebijakan tetap dipegang steering committee yang anggotanya adalah menteri-menteri. Jack Ma berperan sebagai magnet internasional, bagaimana mengangkat Indonesia di lanskap global," kata dia di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR RI, Senin (28/8/2017) di Gedung Nusantara II Komplek DPR/MPR RI Senayan, Jakarta.
"Kami ingin jadikan Indonesia sebagai hub pengembangan SDM untuk e-commerce di kawasan regional," ia menambahkan usai rapat.
Lebih lanjut, Rudiantara kembali menjelaskan bahwa dalam roadmap e-commerce ada tujuh poin yang akan menjadi fokus pengembangan industri ekonomi digital. Masing-masing terkait logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan SDM, serta komunikasi siber.
Masing-masing dari tujuh fokus itu akan memiliki penasihat sendiri-sendiri. Jika Jack Ma diproyeksikan sebagai "guru" untuk pengembangan SDM, maka akan ada enam penasihat lainnya yang saat ini masih dalam tahap pendekatan oleh pemerintah.
Baca: Kisah Jack Ma, Orang Terkaya Kedua di China Pemilik Alibaba.com
"Penasihat lokal porsinya akan lebih banyak. Kalau dari internasional ada lagi yang kami sedang coba proses," ia menuturkan.
Menteri yang kerap disapa RA itu belum mau mengumbar siapa saja nama-nama yang tengah dipersiapkan untuk jadi penasihat e-commerce lainnya, baik dari luar maupun dalam negeri. Ia mengakui mencari orang yang tepat untuk jadi "wajah" penasihat e-commerce Tanah Air bukan hal mudah.
"Harus benar-benar dicari orang yang punya visi untuk mengembangkan e-commerce Tanah Air," ujarnya.
Selentingan kabar menyebut pendiri Amazon, Jeff Bezos, tengah dilobi pemerintah untuk mengisi salah satu pos penasihat e-commerce. Ketika dikonfirmasi, RA hanya melempar senyum. "Tunggu saja," ujarnya.
Baca: 5 Hal yang Jarang Diketahui Tentang Bos Amazon
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis