Smartphone Terendam Air, Lakukan 3 Langkah Ini

- Insiden smartphone tercelup ke genangan air bisa dibilang cukup sering terjadi. Skenarionya beragam, mulai dari terjatuh ke bak mandi, toilet, hingga diguyur hujan deras.
Pasca tersiram air, smartphone yang tak tahan air (waterproof) dengan sertifikasi IP68 kerap "sekarat" jika tak benar-benar tutup usia. Ketika layar smartphone mati, banyak pengguna yang pasrah lantas membeli perangkat baru.
Padahal ada beberapa upaya yang bisa dilakukan terlebih dahulu, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (31/7/2017), dari ZDNet, sebagai berikut:
Pertama, matikan smartphone. Zaman dahulu, ketika masih banyak smartphone yang mematrikan baterai terpisah alias removable battery, Anda cukup melepas baterai pasca smartphone kebasahan. Kini, untuk mematikan smartphone, Anda harus menekan tombol power.
Jangan berasumsi bahwa smartphone Anda nyala setelah kebasahan artinya smartphone tak akan bermasalah. Dalam kondisi mati ataupun hidup setelah terguyur air, smartphone harus tetap dimatikan. Ini untuk mencegah terjadinya kerusakan permanen akibat sirkuit pendek.
Kedua, keringkan area luar smartphone. Gunakan apa saja di dekat Anda untuk mengeringkan bodi smartphone, bisa tisu hingga handuk. Guncang smartphone Anda agar cairan yang masuk melalui celah-celah smartphone keluar.
Ketiga, keringkan lebih jauh. Setelah tampilan luar kering, langkah selanjutnya adalah mengeringkan bagian dalam dengan elemen penyerap kelembaban. Yang paling umum digunakan adalah beras.
Sebenarnya beras bukanlah penyerap kelembaban terbaik, namun mudah ditemukan. Opsi lainnya adalah paket gel silikon yang biasanya ditemukan pada paket elektronik baru.
Tenggelamkan smartphone Anda pada beras atau gel silikon setidaknya 24 jam. Jika ingin hasil yang maksimal, bersabarlah hingga 48 jam.
Untuk alternatif yang lebih mumpuni, Anda bisa menggunakan alat pengering smartphone semacam DryBox atau Redux. Alat-alat profesional semacam itu diklaim akan sukses memperbaiki smartphone, bahkan pasca tercelup di genangan bir, sup, dan lumpur.
Perlu dicatat, tips sederhana di atas tak berlaku untuk smartphone yang tercelup di air laut dan soda. Sebab, dua elemen air itu sangat cepat membuat korosi alias karatan pada elemen-elemen elektronik penyusun smartphone.
Jika Anda memang merasa diri sebagai orang yang ceroboh, sebaiknya pilih smartphone yang anti-air bersertifikasi IP68 sejak awal. Selamat mencoba!
Baca: Kiat Membuat Vlog dengan Smartphone
Terkini Lainnya
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat