Cerita Font Microsoft yang Bisa Tumbangkan Pemerintah Pakistan

- Font atau jenis huruf yang dimiliki oleh Microsoft bisa saja menjadi penyebab tumbangnya pemerintahan Pakistan yang berkuasa saat ini. Font yang dimaksud adalah Calibri. Bagaimana ceritanya?
Cerita ini dimulai saat tim investigasi gabungan skandal Panama Papers menyelidiki Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dan keluarganya. Mereka diduga melakukan tindakan pencucian uang dengan menyimpan aset-aset di luar negeri, termasuk membeli bangunan.
Salah satu bangunan yang diselidiki adalah apartemen mewah Avenfield House yang berada di London, Inggris.
Namun putri Nawaz Sharif, yakni Maryam Nawaz, mengatakan bahwa bangunan itu bukan miliknya, ia mengaku hanya sebagai penyewa saja.
Untuk mendukung pernyataannya itu, Maryam Nawaz menyerahkan dokumen-dokumen yang menyatakan bahwa ia adalah penyewa, bukan pemilik apartemen. Dokumen tersebut ditandatangani pada 2006.
Namun tim penyelidik tidak percaya begitu saja. Mereka menemukan suatu kejanggalan dalam dokumen yang diserahkan oleh Maryam Nawaz. Kejanggalan itu terletak pada font atau model huruf yang dipakai.
Dikutip KompasTekno dari Times of India, Kamis (13/7/2017), dokumen yang diserahkan oleh Maryam Nawaz menurut tim investigasi menggunakan font "Calibri".
Font tersebut, menurut tim investigasi, belum dirilis oleh Microsoft hingga 2007. Sementara dokumen tersebut ditandatangani pada 2006.
Penelusuran KompasTekno, situs Wikipedia menyebut font Calibri dikembangkan sejak 2004. Namun font tersebut masih dipakai di internal Microsoft. Font Calibri baru dirilis untuk publik pada 2007.
Atas fakta itulah maka tim Panamagate Join Investigation Team (JIT) menyimpulkan dokumen yang menyebut Maryam Nawaz adalah penyewa itu palsu.
Netizen di Pakistan menyebut skandal ini dengan sebutan Fontgate. Mereka menggunakan tagar #Fontgate untuk menyindir perilaku putri perdana menteri Nawaz Sharif yang kini digadang-gadang menjadi penerusnya.
Maryam Nawaz to whoever forged the documents. #Fontgate pic.twitter.com/IAoQGhoXcY
— R. (@rahimaxarsenal) July 11, 2017
Queen who never used #Calibri font. #FontGate #GOT7 pic.twitter.com/8T7xjGhxax
— Zeeshan Mahmood (@zeeshaandaar) July 11, 2017
Govt. of Pakistan should declare #Calibri Pakistan's National Font. ????????????#FontGate #JITReport pic.twitter.com/IVhZxZKW5n
— Zeeshan Mahmood (@zeeshaandaar) July 11, 2017
A perfect example of Technology ruining people's lives. #PanamaJIT #FontGate #Panamagate #calibri #PunIntended
— Ebtihaj (@ebtihajkhan) July 11, 2017
Salah satu netizen bahkan mengusulkan agar Calibri menjadi font resmi negara Pakistan, tentunya hal ini candaan belaka.
Baca: Cara Steve Ballmer Habiskan Waktu Sebelum Lepas Jabatan CEO Microsoft
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500