Twitter Kian Ditinggal Selebritas, Terbaru Ed Sheeran
- Penyanyi sekaligus penulis lagu kawakan, Ed Sheeran, menyatakan mundur dari Twitter. Ia menambah daftar selebritas yang berbondong-bondong angkat kaki dari layanan mikroblog berlogo burung biru tersebut.
Akun Ed Sheeran (@edsheeran) sejatinya masih bisa diakses di Twitter. Namun isinya hanya berupa tautan dari Instagram yang mayoritas berisi jadwal konser. Tak ada opini maupun curhat personal yang dilontarkan.
Bukan tanpa alasan Ed Sheeran memutuskan berhenti berkicau di Twitter. Pelantun “Shape of You” itu mengaku tak tahan dengan diskusi di Twitter yang kerap memicu perang maya dan kebencian.
“Saya tak bisa membacanya (linimasa Twitter). Tak ada hal lain selain orang-orang yang mengatakan hal-hal jahat. Twitter adalah platform untuk itu,” ia menuturkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (5/7/2017) dari Mashable.
"Satu komen di Twitter menghancurkan hari Anda," Ed Sheeran menambahkan.
Baca: Viral di Twitter, Video Duta So7 Nyanyi di Kondangan Warga
Perang di Twitter atau kerap diistilahkan “twitwar” sudah mengakar di layanan tersebut. Pasalnya, setiap peristiwa kerap dibicarakan secara real time di Twitter sehingga diskusi menjadi lebar dan mendatangkan pro-kontra.
Sayangnya, diskusi pro-kontra di Twitter kerap berujung sebagai debat kusir yang sarat dengan kata-kata kasar. Nuansa negatif ini agaknya bukan cuma dirasakan Ed Sheeran, namun juga sederet selebritas yang memilih hengkang dari Twitter.
Sebut saja rapper dan produser musik Kanye West. Ia cabut dari Twitter pada Mei lalu, padahal merupakan salah satu akun yang paling banyak menghimpun RT.
Sebelum meninggalkan Twitter dan belakangan juga Instagram, Kanye West pernah berkicau bahwa orang-orang (di Twitter) telah mengganggu proses kreatifnya.
“Kalian telah mendistraksi saya dari proses kreatif saya,” begitu bunyi kicauannya.
Lindsay Lohan, Emma Stone, dan Louis C.K. juga merupakan beberapa nama yang memutuskan hubungan dengan Twitter. Ada pun Leslie Jones, Justin Bieber, dan Sam Smith, pernah rehat dari Twitter untuk kemudian kembali ke platform tersebut.
Upaya Twitter
Twitter sejatinya telah berupaya memerangi diskusi yang berujung ke penebaran kebencian di platformnya. Ketika Leslie Jones hengkang dari Twitter karena diintimidasi oleh akun jurnalis bernama Milo Yiannopoulos, Twitter menjadi sorotan.
Platform itu pun meminta maaf dan berjanji akan mengembangkan sistem Twitter agar tak ada tempat bagi penebar kebencian dan kata-kata kasar. Milo Yiannopoulos akhirnya diblokir dari Twitter secara permanen dan Leslie Jones kembali berkicau.
Meski demikian, tren selebriti yang meninggalkan Twitter toh tak berhenti. Entah siapa lagi berikutnya setelah Ed Sheeran.
Terlepas dari itu, tak sedikit pula para selebritas yang masih percaya akan dampak positif Twitter. Misalnya saja Chance the Rapper yang bahkan turut serta dalam kampanye iklan terbaru Twitter.
Dalam tayangan video komersil yang diputar di Twitter, Chance the Rapper menceritakan bagaimana peran Twitter dalam menghubungkannya dengan para fans.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?