Smartphone Nokia Bakal Ditenagai "Chip" Xiaomi?

- Xiaomi mengumumkan chipset buatannya bernama “Surge S1” pada awal tahun ini. Chipset itu berisi prosesor octa-core yang terdiri dari empat inti Cortex-A53 dengan kecepatan 2.2 GHz dan empat inti Cortex-A53 dengan kecepatan 1.4 GHz.
Prosesor itu dipasangkan dengan unit grafis MP4 Mali-T680. Dari spesifikasinya, Surge S1 bisa dibilang menyasar perangkat kelas menengah ke atas alias upper mid-range.
Contoh ponsel Xiaomi yang cocok dengan Surge S1 adalah Mi 5c. Namun agaknya vendor lain pun sudah melirik chipset tersebut, salah satunya Nokia.
Menurut sumber dalam, HMD Global yang kini memegang hak lisensi ponsel Nokia tertarik menggunakan Surge S1 untuk lini Nokia berikutnya.
Sumber yang enggan jika identitasnya diumbar tersebut mengatakan bahwa HMD Global dan Xiaomi telah menandatangani kerja sama untuk ini, sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dihimpun KompasTekno, Rabu (5/7/2017).
Seperti disinggung sebelumnya, chipset Surge S1 bukan untuk ponsel flagship, namun bukan juga untuk menengah ke bawah. HMD Global diduga kuat tengah mempersiapkan lini-lini menengah ke atas yang baru dan mengandalkan Surge S1.
Belum jelas apakah Surge S1 hanya untuk ponsel yang dipasarkan di China atau bisa mengglobal. Pasalnya, belum ada penjelasan rinci apakah Surge S1 sudah bisa menangani jaringan LTE global.
?Diketahui, di Amerika Serikat sendiri saja ada banyak syarat spesifikasi pada chipset yang harus dipenuhi untuk menunjang kinerja operator telekomunikasi.
Terlepas dari itu, langkah Xiaomi membuat chipset sendiri perlu diapresiasi. Setidaknya ini bisa memotivasi vendor China lain untuk berinovasi dan mengembangkan chipset masing-masing yang lebih cepat dan baik. Dengan begitu, industri chipset bisa lebih beragam dengan alternatif yang lebih kaya selain Qualcomm dan MediaTek.
Baca: Uji Jatuh Nokia 3310 Reborn, Kuat atau Ringkih?
Terkini Lainnya
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek