Ada "Chipset" Snapdragon di Mobil F1 Mercedes, Gunanya?

BARCELONA, - Qualcomm Technologies, anak usaha dari Qualcomm Incorporated, mengumumkan uji coba sirkuit bersama dengan tim Formula 1 Mercedes-AMG Petronas Motorsport pada Juli mendatang. Dalam uji coba tersebut, mobil F1 Mercedes akan dibekali dengan chipset Snapdragon 820 dari Qualcomm. Buat apa?
Nico Rosberg, perwakilan dari tim Mercedes-AMG dan juga juara F1 musim 2016, banyak menjelaskan perihal penggunaan dan fungsi dari chipset Qualcomm di dalam mobil balap.
Menurut Rosberg, setiap mobil yang sedang berjalan di sirkuit bakal mengirimkan data ke teknisi yang ada di dalam garasi. Jenis datanya beragam, seperti kerusakan dalam mesin (jika ada), jumlah bahan bakar yang tersisa, dan data lainnya.
Data-data tersebut sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya bagi teknisi saat mobil balap melakukan pit stop.
Data yang dikirimkan sendiri ukurannya besar. Oleh karena itu, masih menurut Rosberg, dibutuhkan koneksi internet yang kencang pula agar teknisi bisa mendapatkan data tersebut dengan cepat.
Nah, Snapdragon 820 sendiri dibekali dengan teknologi WiFi 802.11ac 5 GHz dan WiFi 802.11ad 6 GHz, dengan band spektrum 60 GHz. Keduanya didukung dengan chip QCA9500 yang terdapat di chipset Snapdragon 820.
Kombinasi keduanya dikatakan mampu menghasilkan transfer data dengan sangat kencang, bahkan mencapai satuan gigabit per detik. Oleh karena itu, dipilihlah Snapdragon 820 untuk dipasangkan dalam mobil balap Mercedes AMG.
Sebelum dimulainya uji coba di sirkuit, pengujian benarnya sudah dilakukan oleh Qualcomm dan tim Mercedes-AMG di "garasi" atau pengujian sendiri. Hasilnya, mobil mampu menghasilkan kecepatan download hingga 2 Gbps.
Uji coba ini merupakan lanjutan dari proyek serupa di tahun 2016. Qualcomm dan tim Mercedes-AMG melakukan uji coba pengiriman data temperatur ban secara nirkabel menggunakan band 5 Gz. Pengujian dilakukan menggunakan kamera thermal di F1 musim 2017.
Baca: Melihat Perjalanan Data di Balapan Formula 1
Terkini Lainnya
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025